Matipun Repot! Warga Sukabumi Gotong Jenazah Menyeberangi Sungai, Jembatan Cibungur Putus

Sukabumiupdate.com
Rabu 20 Agu 2025, 17:50 WIB
Matipun Repot! Warga Sukabumi Gotong Jenazah Menyeberangi Sungai, Jembatan Cibungur Putus

Warga Tanjung Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, terpaksa menyeberangi Sungai Cikarang untuk membawa jenazah menuju TPU Cibungur, (Sumber: dok warganet)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, terpaksa menyeberangi Sungai Cikarang untuk membawa keranda jenazah menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibungur, Selasa 19 Agustus 2025. Aksi ini viral setelah video rekaman perjuangan bertaruh nyawa demi pemakaman jenazah warga ini diposting oleh kelompok relawan jampang peduli.

Dari informasi yang didapatkan sukabumiupdate.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat seorang perempuan berusia 40 tahun warga Kampung Tanjung RT 003 RW 002 meninggal dan hendak dimakamkan di TPU Cibungur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran.

Jembatan gantung Cibungur putus sejak Maret 2025 lalu, warga pun tidak punya akses, selain turun dan melintasi sungai, sejauh 20 an meter.

Baca Juga: Ruang Kelas Ambruk, 90 Siswa Madrasah di Gunungguruh Sukabumi Belajar di Masjid-Majelis

Kepala Desa Tanjung, Dasep Taofiqul Hikmah, menjelaskan sejak jembatan sepanjang 70 meter dengan lebar 1,2 meter itu hanyut diterjang banjir Sungai Cikarang Maret 2025, akses warga benar-benar terputus.

“Untuk mengakses TPU Cibungur Desa Mekarmukti, juga TPU Desa Sirnasari Kecamatan Surade yang terdekat, proses mengantarkan jenazah pun harus turun ke sungai. Ini sangat menyulitkan, apalagi bagi warga lansia dan anak-anak sekolah,” kata Dasep kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (20/8/2025).

Menurutnya, dampak dari putusnya jembatan tidak hanya dirasakan saat ada warga meninggal dunia, tetapi juga menghambat aktivitas pendidikan, ekonomi, keagamaan, kesehatan, dan sosial masyarakat.

Baca Juga: Balita Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPRD: Salah Kita Semua

“Selama ini kami bersama Pemdes Mekarmukti, serta relawan sudah berupaya mencari solusi agar jembatan ini bisa segera dibangun kembali. Karena jembatan ini sangat vital untuk menghubungkan antar kecamatan,” tambah Dasep.

Jembatan gantung Cibungur sebelumnya menjadi penghubung utama antara Kampung Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon dengan Kampung Cibungur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran. Putusnya jembatan ini sejak lima bulan terakhir membuat warga harus mengambil jalur alternatif yang jauh lebih lama, atau memaksa mereka menyeberangi sungai dengan risiko keselamatan.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini