Perilaku ini bisa jadi dipicu oleh pengakuan positif dari pengguna sosial media di dunia maya, dimana perhatian tersebut tidak didapatkan dari dunia nyata.
5. Lebih PD atau Percaya Diri
Teknologi yang semakin berkembang memudahkan siapapun untuk melakukan beberapa perubahan sesuai yang kita inginkan.
Maksudnya adalah seperti penggunaan filter tertentu secara berlebihan agar tampil lebih baik dalam hal visual di dunia virtual.
Imbasnya kepercayaan diri akan meningkat dan timbul dorongan internal untuk melakukan hal serupa secara terus menerus.
Akhirnya, selfie dan foto diunggah berlebihan terus dilakukan karena haus akan validasi atau pengakuan dari orang sekitar.
6. Penyesuaian Diri dengan Lingkungan
Para pengidap Selfitis Syndrom menyebut kebiasaan selfie dan mengunggah foto di akun media sosial adalah bentuk penyesuaian diri dengan suatu komunitas atau kelompok sosial.
Ketakutan dan Kekhawatiran tidak diakui di kelompok tersebut menjadi alasan utama selfie dilakukan berlebihan.
Writer: Nida Salma S