15 Makanan Tradisional Sunda dari Peuyeum hingga Rengginang, Mana Favoritmu?

Sukabumiupdate.com
Senin 03 Nov 2025, 15:00 WIB
15 Makanan Tradisional Sunda dari Peuyeum hingga Rengginang, Mana Favoritmu?

Rengginang, Makanan Tradisional Sunda dari Peuyeum hingga Rengginang, Mana Favoritmu? (Foto: iStock)

SUKABUMIUPDATE.com - Kuliner Sunda dikenal karena cita rasanya yang sederhana, alami, dan penuh makna tradisi. Tak hanya terkenal dengan lalapan dan sambalnya yang segar, masyarakat Sunda juga memiliki beragam makanan tradisional yang menggugah selera dari yang manis, gurih, hingga yang unik karena proses pembuatannya masih dijaga secara turun-temurun. Berikut 15 makanan tradisional Sunda yang wajib kamu kenali dan cicipi!

1. Peuyeum

Ikon kuliner khas Bandung ini terbuat dari fermentasi singkong. Rasanya manis, sedikit asam, dan beraroma khas. Peuyeum sering dijadikan oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke Bandung.

2. Dodol Garut

Manis, kenyal, dan legit itulah ciri khas dodol Garut, camilan legendaris yang dibuat dari santan, gula merah, dan tepung ketan. Hingga kini, dodol masih jadi simbol oleh-oleh khas Jawa Barat.

3. Colenak

Nama colenak berasal dari kata dicocol enak. Hidangan ini terbuat dari tape singkong yang dibakar, lalu disiram saus kinca dari gula merah dan santan perpaduan gurih dan manis yang sempurna!

Baca Juga: Carita Parahyangan Justru Menyalahkan Putri Sunda Beda dengan Kidung Sunda

4. Rengginang

Camilan renyah ini dibuat dari beras ketan yang dijemur dan digoreng kering. Biasanya disajikan dengan rasa gurih asin, tapi ada juga versi pedas atau manis yang kekinian.

5. Opak

Terbuat dari tepung beras dan santan, atau bisa juga dari singkong, opak memiliki tekstur ringan dan renyah. Biasanya jadi teman makan nasi liwet atau camilan saat kumpul keluarga.

6. Surabi

Surabi Sunda memiliki rasa manis dari gula merah cair atau gurih dengan topping oncom. Dibuat di atas tungku tanah liat, surabi memiliki aroma khas yang sulit ditolak.

7. Galendo

Galendo berasal dari sisa pengolahan minyak kelapa. Rasanya gurih legit dan teksturnya mirip kue padat, menjadikannya camilan khas Ciamis yang unik dan bergizi.

8. Wajit Cililin

Kue manis ini terbuat dari beras ketan, gula merah, dan santan, dibungkus daun jagung kering. Rasanya manis dan legit, cocok untuk teman minum teh sore.

9. Kue Bandros

Bandros dibuat dari adonan tepung beras dan kelapa parut yang dipanggang dalam cetakan khas. Rasanya gurih dan wangi kelapa, sering dijual hangat di pagi hari.

Baca Juga: 36 Babasan Sunda yang Menggunakan Hewan sebagai Perumpamaan

10. Combro

Nama combro berasal dari oncom di jero alias oncom di dalam. Camilan ini berbahan dasar singkong parut yang diisi oncom pedas lalu digoreng hingga garing.

11. Misro

Mirip combro, tapi versi manisnya. Misro diisi dengan gula merah cair, menghasilkan rasa gurih di luar dan manis meleleh di dalam.

12. Awug

Awug dibuat dari tepung beras dan gula merah, dikukus secara berlapis dan disajikan dengan kelapa parut. Teksturnya lembut, rasanya manis alami.

13. Kue Cucur

Kue tradisional ini punya bentuk khas menyerupai bunga dengan pinggiran renyah dan tengah lembut. Terbuat dari tepung beras dan gula merah yang digoreng dengan teknik khusus.

14. Emping Melinjo

Emping khas Sunda dibuat dari biji melinjo yang ditumbuk dan dijemur sebelum digoreng. Rasanya gurih dan sedikit pahit, cocok jadi pelengkap makanan berat.

15. Kue Ali Agrem

Kue berbentuk cincin ini terbuat dari tepung beras dan gula merah, digoreng hingga renyah di luar tapi lembut di dalam. Biasanya disajikan pada acara adat atau hajatan.

Makanan tradisional Sunda bukan sekadar soal rasa, tapi juga warisan budaya yang menyimpan nilai kebersamaan dan kesederhanaan. Dari peuyeum yang manis alami hingga rengginang yang renyah, setiap gigitan menghadirkan cerita dari tanah Pasundan. Jadi, dari 15 makanan khas Sunda di atas mana yang jadi favoritmu?

Baca Juga: Monyet Ekor Panjang Turun ke Jalan, Jadi Daya Tarik di Geopark Ciletuh Sukabumi

Sumber: Berbagai Sumber

Berita Terkait
Berita Terkini