Akses ke Geopark Ciletuh, Tamanjaya–Palangpang dan Loji–Palangpang Bisa Dilalui

Sukabumiupdate.com
Jumat 19 Des 2025, 09:33 WIB
Akses ke Geopark Ciletuh, Tamanjaya–Palangpang dan Loji–Palangpang Bisa Dilalui

Retakan jalan Tamanjaya - Palangpang tepatnya di Kampung Pamoyanan Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas. (Sumber : Facebook/@Edy Simalakama).

SUKABUMIUPDATE.com - Akses jalan provinsi ruas Tamanjaya–Palangpang yang merupakan jalur menuju kawasan wisata Geopark Ciletuh sempat lumpuh total pada Kamis (18/12/2025), namun kini sudah bisa dilewati dua arah. Kondisi tersebut disebabkan oleh Sungai Cikalong dan Sungai Ciletuh yang meluap akibat cuaca hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan badan jalan terendam.

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Kampung Balai RK, Desa Mekarsakti, dan di Jembatan Kisohir yang menjadi jalan penghubung Desa Mekarsakti menuju Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas. Akibatnya, arus lalu lintas dari dan menuju kawasan wisata Geopark Ciletuh tidak dapat dilalui kendaraan selama beberapa jam dan menghambat mobilitas warga.

Kapolsek Ciemas, AKP Deni Miharja, mengatakan akses jalan tersebut sempat lumpuh total selama kurang lebih 12 jam. Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi selama dua hari, yakni pada tanggal 17–18 Desember 2025, menyebabkan debit air Sungai Cikalong dan Sungai Ciletuh meningkat hingga meluap ke badan jalan.

“Kemarin akses jalan sempat lumpuh selama 12 jam akibat hujan deras selama dua hari. Air sungai merendam jalan provinsi. Namun saat ini sudah bisa dilewati kendaraan,” ujar AKP Deni kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (29/12/2025).

Ia menambahkan, pihak kepolisian telah melakukan pengecekan langsung dengan menyusuri jalur Tamanjaya–Palangpang hingga Puncak Darma–Loji. Dari hasil pengecekan tersebut, seluruh ruas jalan dinyatakan aman untuk dilintasi.

Baca Juga: KPK Hattrick OTT: Bekasi, Banten dan di Kalsel Enam Orang Langsung Diangkut

“Bahkan kami mengecek langsung dengan menyusuri jalan dari Tamanjaya–Palangpang lalu Puncak Darma–Loji, semuanya aman dilewati,” tambahnya.

Sementara itu, Mandor Jalan Ruas Tamanjaya–Palangpang, Edi, memastikan bahwa akses jalan kini sudah kembali normal. Meski demikian, ia mengimbau para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati.

Menurut Edi, terdapat satu titik jalan yang mengalami retakan bahkan bahu jalan longsor di Kampung Pamoyanan, Desa Mekarsakti. Retakan tersebut memiliki panjang sekitar 22 meter dengan lebar delapan meter dan saat ini tengah diperbaiki.

“Untuk ruas jalan Tamanjaya–Palangpang sudah bisa dilintasi kendaraan, namun pengguna jalan harus tetap waspada. Ada satu titik jalan yang mengalami retakan. Di lokasi tersebut sudah dipasang rambu-rambu peringatan,” katanya.

Pihak terkait mengimbau masyarakat dan wisatawan yang melintas di jalur tersebut untuk selalu berhati-hati, terutama saat kondisi cuaca hujan, serta mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang demi keselamatan bersama.

Baca Juga: Duitnya Kemana? Realisasi Belanja APBD Pemda per November 2025 hanya 65,3 Persen

Selain itu jalur Loji-Palangpang, akses sabuk Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi juga sempat lumpuh dan tidak bisa dilewati, setelah kawasan selatan Sukabumi dilanda hujan terus menerus selama beberapa hari ini dan terjadi longsoran pada 17 dan 18 Desember 2025.

Longsor tersebut didominasi material tanah dan batu dari tebing jalan. Dampaknya dirasakan di dua wilayah, yakni Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan dan Desa Girimukti Kecamatan Ciemas.

Akan tetapi jalur Loji-Palangpang saat ini juga sudah dapat dilewati, namun pengguna jalan harus tetap waspada dalam berkendara. Hal itu diungkapkan langsung oleh Mandor Jalan Loji, Erus Ruswandi menambahkan untuk jalur Loji, terutama di Desa Sangrawayang longsoran juga sama sudah dievakuasi. "Kendaraan sudah bisa lewat, namun tetap harus hati - hati," ucapnya singkat.

 

Berita Terkait
Berita Terkini