SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memperlihatkan ketegasannya dengan melaksanakan tiga operasi tangkap tangan (OTT) dalam waktu berdekatan di berbagai daerah.
Salah satunya dilakukan secara senyap di Kalimantan Selatan (Kalsel), di mana sejumlah pihak berhasil diamankan oleh tim penindakan.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, pada Kamis (18/12/2025) membenarkan adanya operasi tersebut. Ia menegaskan bahwa tim masih berada di lapangan untuk menindaklanjuti dan mendalami temuan awal dari OTT tersebut.
“Benar, tim hari ini juga melakukan kegiatan di wilayah Kalsel,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (18/12/2025), dikutip dari Suara.com.
Dalam operasi senyap tersebut, Budi menyebut setidaknya ada enam orang yang telah diamankan oleh tim KPK.
Namun, ia belum merinci identitas maupun latar belakang dari keenam orang tersebut karena proses pemeriksaan masih berlangsung.
Baca Juga: OTT KPK di Kabupaten Bekasi, 10 Orang Ditangkap
Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan media, operasi senyap ini diduga menyasar aparat penegak hukum.
Disebutkan bahwa sebanyak tiga orang jaksa struktural yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalsel, turut diringkus oleh petugas KPK.
Kendati demikian, informasi ini masih menunggu konfirmasi resmi dari KPK.
OTT di Kalsel ini merupakan bagian dari maraton penindakan yang dilakukan KPK dalam beberapa hari terakhir.
Sehari sebelumnya, pada Rabu (17/12/2025) malam, KPK juga sukses menggelar operasi serupa di wilayah Banten dan Jakarta yang turut menjaring seorang jaksa dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.
“Bahwa sejak sore sampai dengan malam, tim mengamankan sejumlah sembilan orang di wilayah Banten dan Jakarta,” kata Juru Bicara Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025).
Dari operasi di Banten dan Jakarta itu, Budi mengungkapkan bahwa tim tidak hanya mengamankan orang, tetapi juga menyita barang bukti berupa uang tunai dengan nilai yang cukup fantastis.
“Tim juga mengamankan barang bukti, sejumlah uang dalam bentuk tunai sekitar Rp 900 juta,” ungkap Budi.
Tak berhenti di situ, pada hari yang sama dengan operasi di Kalsel, tim penindakan KPK juga bergerak ke Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk melakukan OTT lainnya.
“Benar, sedang ada kegiatan penyelidikan tertutup di lapangan. Masih berprogress,” ujar Budi.
Dalam operasi di Bekasi, jumlah orang yang diamankan bahkan lebih banyak. “Sampai dengan saat ini, tim sudah mengamankan sekitar sepuluh orang,” tambah dia.
Budi menegaskan bahwa untuk semua rangkaian OTT tersebut, pemeriksaan intensif terhadap seluruh pihak yang diamankan masih terus dilakukan. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
“Nanti perkembangannya seperti apa, status hukumnya bagaimana, termasuk kronologi, konstruksi perkara. Nanti kami akan sampaikan secara lengkap pada kesempatan berikutnya,” tandas Budi.
Sumber: Suara.com





