SUKABUMIUPDATE.com - Di era ketika produk skincare membanjiri pasar dan influencer kecantikan bermunculan di mana-mana, tak sedikit orang yang kebingungan mana yang benar-benar bermanfaat untuk kulit, dan mana yang hanya gimik marketing?
Berikut ini kita bahas beberapa mitos umum tentang skincare, Yuk, cek apakah kamu pernah percaya salah satunya!
1. Semakin mahal skincare, semakin bagus hasilnya
Fakta atau Mitos? mitos
Harga tidak selalu mencerminkan efektivitas. Banyak produk mahal yang menjual kemasan mewah atau nama brand, bukan kandungan aktif yang lebih baik. Produk lokal dengan bahan aktif yang sama bisa memberikan hasil serupa, bahkan lebih baik jika cocok dengan jenis kulitmu, yang paling penting fokus pada ingredientsnya, bukan harga.
Baca Juga: Rahasia Glass Skin Ala Korea: 10 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Coba
2. Kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap
Fakta atau Mitos? mitos
Kulit berminyak tetap membutuhkan pelembab. Jika kulit kekurangan hidrasi, produksi minyak justru bisa meningkat sebagai bentuk kompensasi.
Pilih pelembap yang ringan dan bebas minyak (oil-free), seperti gel moisturizer berbahan dasar air.
3. Produk alami pasti lebih aman dan efektif
Fakta atau Mitos? mitos.
Label “alami” tidak selalu berarti lebih aman. Banyak bahan alami seperti lemon, baking soda, atau minyak esensial justru bisa mengiritasi kulit. Baik bahan alami maupun sintetis bisa aman atau berbahaya, tergantung konsentrasi dan cara pakainya.
Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini 5 Kebiasaan Skincare yang Buat Wajah jadi Kusam
4. Skincare harus cocok sejak pertama kali dipakai.
Fakta atau Mitos? mitos
Beberapa bahan aktif seperti retinol, AHA/BHA, atau niacinamide butuh waktu adaptasi. Kulit bisa mengalami “purging” (reaksi sementara) sebelum membaik.
Tips: Beri waktu sekitar 4–6 minggu untuk melihat hasil nyata dari produk skincare, kecuali terjadi iritasi parah, segera hentikan.
5. Semakin banyak langkah skincare, semakin bagus.
Fakta atau Mitos? mitos
Rutinitas 10 langkah ala Korea bukan keharusan. Terlalu banyak produk bisa menyebabkan kulit over-exfoliated atau iritasi.
Yang penting: cukup 3–5 langkah dasar sesuai kebutuhan kulitmu: cleanser, toner, serum, pelembap, sunscreen.
Baca Juga: Resep Wedang Jahe, Minuman Hangat yang Pas Dinikmati Saat Cuaca Dingin
6. SPF hanya diperlukan saat keluar rumah.
Fakta atau Mitos? mitos
Sinar UV bisa menembus kaca jendela rumah dan kendaraan. Artinya, kamu tetap butuh sunscreen meskipun di dalam ruangan, apalagi jika dekat jendela atau pakai gadget seharian, Gunakan SPF minimal 30 setiap pagi, bahkan di hari mendung.
7. Kalau cocok di orang lain, pasti cocok juga buatku.
Fakta atau Mitos? mitos
Setiap orang punya jenis kulit dan kondisi berbeda. Produk yang membuat glowing orang lain bisa jadi malah menyebabkan jerawat di kulitmu.
Selalu patch test terlebih dahulu dan pahami jenis kulitmu sendiri (kering, berminyak, kombinasi, sensitif).
Dunia skincare memang penuh godaan dan janji manis dari iklan. Tapi dengan bekal pengetahuan dasar, kamu bisa lebih bijak memilih produk yang benar-benar bekerja, bukan sekadar ikut tren. Skincare bukan tentang seberapa mahal atau banyak produknya, tapi seberapa tepat dan konsisten kamu merawat kulitmu.
Baca Juga: 5 Buah Kaya Kalium yang Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Sumber: Berbagai sumber