SUKABUMIUPDATE.com - Lebih dari 25 mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi secara resmi menuntaskan rangkaian Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Angkatan Pertama bertajuk Bhumi Raksaka. Penutupan kegiatan berlangsung di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (21/8/2025).
Program KKN Internasional yang digelar sejak Juli 2025 ini diikuti mahasiswa lintas program studi, mulai dari Elektro, PGSD, Manajemen, Akuntansi, hingga Hukum. Selama kurang lebih satu bulan, para mahasiswa terjun langsung ke lapangan untuk mendalami berbagai persoalan sosial, pendidikan, hingga isu migrasi pekerja Indonesia di Malaysia.
Acara penutupan dipimpin langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Muhammad Firdaus. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program KKN internasional harus menghasilkan karya yang bermakna.
“Mahasiswa di era globalisasi tidak cukup hanya menulis laporan formalitas. Riset harus menjadi instrumen perubahan, melahirkan solusi konkret atas masalah yang dihadapi masyarakat. Pengalaman KKN di Malaysia adalah momentum strategis untuk melatih kepekaan sosial sekaligus membangun jejaring internasional,” ujar Firdaus.
Baca Juga: KKN Internasional Nusa Putra di Malaysia, Mahasiswa Didorong Riset Berdampak Global
Turut hadir Ketua RCSU, Paikun, yang menyoroti kontribusi Universitas Nusa Putra dalam menghadirkan peran akademisi bagi diaspora Indonesia.
“Migrasi tenaga kerja Indonesia di Malaysia menyimpan persoalan sosial, hukum, dan pendidikan yang kompleks. Melibatkan mahasiswa dalam program KKN internasional adalah langkah strategis untuk menghubungkan ruang akademik dengan realitas diaspora,” jelasnya.
Paikun menambahkan bahwa program ini sejalan dengan misi internasionalisasi Universitas Nusa Putra sekaligus implementasi Trilogi Nusa Putra: Amor Deus, Amor Parentium, dan Amor Concervis (cinta kasih kepada Tuhan, orang tua, dan sesama) yang menjadi landasan moral setiap Genusian.
Dengan berakhirnya program Bhumi Raksaka, Universitas Nusa Putra menegaskan komitmennya untuk terus memperluas program KKN Internasional di masa mendatang. Harapannya, mahasiswa tidak hanya menjadi lulusan yang berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga tampil sebagai agen perubahan yang berdaya saing, inovatif, dan berjiwa global. (ADV)