Kerja ke Bogor, Cerita Tiga Warga Sukabumi Jadi Korban Kecelakaan Bus di Tol Bocimi

Sukabumiupdate.com
Jumat 22 Agu 2025, 20:38 WIB
Kerja ke Bogor, Cerita Tiga Warga Sukabumi Jadi Korban Kecelakaan Bus di Tol Bocimi

Ketiga korban kecelakaan bus di Tol Bocimi asal Kabupaten Sukabumi saat dirawat di RSUD Ciawi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Niat tiga warga Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, untuk mencari nafkah ke Bogor justru berujung musibah. Mereka menjadi korban luka dalam kecelakaan bus MGI jurusan Palabuhanratu–Bogor yang terjadi di jalur cepat Tol Bocimi pada 21 Agustus 2025 sekira pukul 05.00 WIB.

Ketiga korban adalah Ila Laila, warga Kampung Cikiwul Lebak RT 01/02; Budi Prapyono, warga Kampung Bantar Muncang Atas RT 03/05; dan Edi Supriyadi, warga Kampung Bantar Muncang Puri Permen RT 01/05.

Menurut Ketua RW 05, Sutisna (50 tahun), para korban memang setiap hari berangkat kerja ke Bogor. “Mereka berangkat pagi sekitar jam lima WIB, tujuan kerja di Bogor. Alhamdulillah ada yang sudah pulang ke rumah. Sementara satu korban masih dirawat di RS Ciawi. Saya belum tahu persis kronologi kejadiannya,” terangnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Cikembar Sukabumi, Pemotor Tewas Terlindas Truk Tronton

Istri salah satu korban, Wati Herawati (45 tahun), masih mengingat betul bagaimana suaminya, Edi Supriyadi, berpamitan pagi-pagi sebelum berangkat kerja. Tak lama kemudian, ia mendapat kabar suaminya terlibat kecelakaan. “Suami saya berangkat jam empat. Pas sampai Tol Bocimi kena kecelakaan, bus MGI menabrak truk semen. Suami saya luka-luka di kaki, alhamdulillah sudah bisa pulang. Satu lagi teman sekampung beda RT masih dirawat di rumah sakit,” tuturnya.

Sehari-hari para korban bekerja di bengkel bubut di wilayah Bogor dan hanya bisa pulang seminggu sekali untuk bertemu keluarga. Kini aktivitas mereka terhenti akibat musibah tersebut, sedangkan pihak berwenang masih melakukan penanganan lebih lanjut.

Berita Terkait
Berita Terkini