SUKABUMIUPDATE.com – Pernah merasa skincare yang lagi viral justru bikin wajahmu makin bermasalah? Jangan khawatir, kamu nggak sendirian. Banyak orang mengalami hal yang sama karena satu hal: tidak semua skincare cocok untuk semua jenis kulit.
Meskipun label “untuk semua jenis kulit” sering kita jumpai, kenyataannya setiap produk memiliki kandungan yang lebih optimal untuk tipe kulit tertentu—entah itu berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif.
Dokter estetika sekaligus founder H&H Skincare, dr. Kamilah Jaidi, MARS, menjelaskan bahwa pemahaman yang keliru soal kandungan dalam skincare bisa jadi penyebab utama masalah kulit. Penjelasan ini disampaikan lewat kanal YouTube-nya pada 9 Agustus 2022 dan dirangkum dari artikel di hnhskincare.id.
Baca Juga: Baru Mulai Pakai Skincare? Ini Panduan Lengkap Perawatan Wajah untuk Pemula
Berikut ini beberapa kandungan skincare populer dan bagaimana seharusnya penggunaannya, agar kamu nggak lagi salah pilih:
1. Vitamin C
Manfaat: Mencerahkan kulit, menyamarkan bekas jerawat, flek, dan kerutan.
Vitamin C memang jadi primadona bagi kamu yang ingin kulit lebih glowing. Tapi hati-hati, kandungan ini bisa memperparah jerawat aktif atau bruntusan karena sifatnya yang bisa memicu peradangan. Cocok untuk tipe kulit normal ke kering, dan sebaiknya dipakai saat kulit dalam kondisi stabil. Jangan lupa, selalu kombinasikan dengan pelembap untuk mencegah iritasi.
2. Retinol
Manfaat: Anti-aging, mengatasi bruntusan, bekas jerawat, dan memperbaiki tekstur kulit.
Retinol dikenal sebagai “gold standard”-nya skincare anti-aging. Tapi efeknya bisa terlalu keras, terutama untuk kulit kering atau yang sedang berjerawat parah. Gunakan setelah jerawat mereda, dan selalu kombinasikan dengan pelembap agar kulit tidak iritasi. Idealnya digunakan oleh pemilik kulit normal ke berminyak.
3. Niacinamide
Manfaat: Mengontrol minyak, memperkuat skin barrier, menyamarkan bekas jerawat dan flek.
Niacinamide sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai tipe kulit. Tapi jangan asal pilih kadar tinggi. Dosis ideal hanya 2-5%. Lebih dari itu justru bisa memicu iritasi. Pilih konsentrasi berdasarkan kebutuhan: 2% untuk mengontrol minyak, 4% untuk bekas jerawat, dan 5% untuk flek serta perbaikan skin barrier.
4. Peptide
Manfaat: Membuat kulit tampak glowing dan sehat.
Peptide membantu mencerahkan dan mengencangkan kulit, cocok untuk kamu yang punya kulit normal ke kering. Tapi, hindari saat kulit sedang bruntusan atau berminyak, karena kandungan ini bisa menyumbat pori dan memicu jerawat.
Intinya, bahan aktif dalam skincare memang punya segudang manfaat, tapi nggak semuanya cocok untuk semua jenis kulit. Kenali dulu jenis kulit dan kebutuhanmu, baru pilih produk yang sesuai. Jangan asal ikut tren!
Dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa dapat kulit sehat tanpa drama. Jadi, skincare kamu cocok gak?
Sumber: YouTube/dr.Kamilah Jaidi, MARS, Dipl. AAAM
Penulis: Salwa, Mahasiswa Magang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi