Warga Bawa Jenazah Lewat Sungai, Camat Jampangkulon Akui Jembatan Belum Dibangun Lagi

Sukabumiupdate.com
Sabtu 23 Agu 2025, 09:29 WIB
Warga Bawa Jenazah Lewat Sungai, Camat Jampangkulon Akui Jembatan Belum Dibangun Lagi

Sejumlah warga saat membawa keranda jenazah menyeberangi derasnya Sungai Cikarang di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Warganet

SUKABUMIUPDATE.com - Publik dibuat marah dengan video warga menyeberangi derasnya Sungai Cikarang sambil membawa keranda jenazah. Mereka dari Kampung/Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibungur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, pada 19 Agustus 2025.

Aksi nekat itu dilakukan karena akses utama berupa jembatan penghubung yang biasa digunakan warga telah putus. Masyarakat tidak memiliki pilihan lain, selain menyeberangi sungai dengan bertaruh nyawa. Kondisi ini dibenarkan oleh Camat Jampangkulon, Dading.

Menurutnya, jembatan yang menghubungkan Kampung/Desa Tanjung ke TPU Cibungur sepanjang 70 meter dengan lebar 1,2 meter sempat dibangun kembali secara gotong royong pada 18 Desember 2024, setelah sempat rusak akibat luapan Sungai Cikarang.

“Namun pada 6 Maret 2025 jembatan itu kembali hanyut diterjang banjir bandang. Semua material dan alat-alat yang dipasang warga habis terbawa arus,” kata Dading kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (23/8/2025).

Baca Juga: Matipun Repot! Warga Sukabumi Gotong Jenazah Menyeberangi Sungai, Jembatan Cibungur Putus

Akibatnya, akses warga benar-benar terputus. Upaya pengajuan pembangunan sudah dilakukan pihak desa maupun kecamatan melalui BPBD Kabupaten Sukabumi. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut pembangunan dari pemerintah daerah.

“Informasinya sempat akan ada pembangunan dari relawan, tapi sampai sekarang belum ada kabar. Jadi warga masih harus menyeberangi sungai secara manual, termasuk ketika ada kegiatan penting seperti mengantar jenazah,” ungkap Dading.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan membangun kembali jembatan tersebut, mengingat ini merupakan akses vital bagi masyarakat. Tanpa jembatan, aktivitas sehari-hari warga sangat terganggu, bahkan bisa membahayakan keselamatan jiwa.

Berita Terkait
Berita Terkini