SUKABUMIUPDATE.com - Rumah semi permanen milik Nendi (25 tahun), warga Kampung Batu Lawang RT 05/04 Desa/Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada bagian atap belakang setelah diguyur hujan deras pada Jumat (22/8/2025) sekira pukul 12.30 WIB.
Rumah berukuran 5x6 meter yang dihuni satu keluarga dengan tiga jiwa itu rusak cukup parah. Bagian depan bangunan terbuat dari kayu, sedangkan dinding belakangnya sudah menggunakan bata hebel. Kondisi atap yang lapuk diperparah dengan hujan lebat berdurasi sekitar 30 menit sehingga mengakibatkan bagian belakang rumah runtuh.
Baca Juga: Ruang Kelas Ambruk, 90 Siswa Madrasah di Gunungguruh Sukabumi Belajar di Masjid-Majelis
Kepala Dusun Batu Lawang, Ramlan, membenarkan kejadian ini. “Atap bagian belakang rumah Nendi ambruk setelah hujan deras. Tidak ada korban jiwa, namun untuk keselamatan, keluarga sudah diarahkan mengungsi ke rumah saudaranya,” kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Setelah kejadian, Kepala Desa Waluran bersama P2BK, Tagana, dan Satpol PP, langsung meninjau lokasi. “Pak Kades juga sudah berkomunikasi dengan keluarga pemilik rumah. Rencananya, perbaikan akan dilakukan secara gotong royong bersama warga,” lanjut Ramlan.
