Akses Terancam Putus! Santri Terperosok dan Jatuh ke Sungai di Jembatan Gantung Cibodas Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Sabtu 23 Agu 2025, 09:08 WIB
Akses Terancam Putus! Santri Terperosok dan Jatuh ke Sungai di Jembatan Gantung Cibodas Sukabumi

Kondisi Jembatan Gantung Cibodas di Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Jembatan Gantung Cibodas yang berada di ruas jalan kabupaten Cikadu-Ciawi, tepatnya di Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, semakin memprihatinkan. Akses yang membentang di atas Sungai Cibodas ini berusia lebih dari 40 tahun dan tak kunjung tersentuh perbaikan dari pemerintah.

Jembatan dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar 1,5 meter itu menjadi jalur vital penghubung antarkecamatan. Namun badan jembatan yang terbuat dari papan kayu kini sudah banyak yang lapuk, bahkan kawat sling penyangga pun tak sedikit yang putus. Kondisi tersebut membuat warga khawatir, terutama saat melintas ketika sungai meluap.

Kepala Desa Banjarsari, Tajudin, menyampaikan bahwa jembatan itu sudah lama membahayakan warga. Bahkan tak jarang menelan korban, baik anak-anak sekolah maupun warga yang terjatuh akibat kayu jembatan yang rapuh.

“Sudah banyak warga yang menjadi korban, ada yang terpeleset bahkan ada juga yang terjun bersama sepeda motornya. Terakhir dini hari tadi, seorang santri terperosok saat melintasi jembatan. Beruntung hanya mengalami luka lecet di bagian kaki,” ujar Tajudin kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (23/8/2025).

Baca Juga: Matipun Repot! Warga Sukabumi Gotong Jenazah Menyeberangi Sungai, Jembatan Cibungur Putus

Peristiwa terbaru itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB, ketika sejumlah santri pulang setelah menghadiri pengajian di Curugkembar menuju Banjarsari. Kayu pijakan jembatan yang rapuh menyebabkan sepeda motor yang dikendarai salah satu santri terperosok dan membuat korban jatuh ke sungai.

Meski kondisi jembatan kerap diperbaiki secara swadaya oleh warga bersama pemerintah desa, namun hal itu tidak cukup untuk menjamin keamanan. Tajudin berharap pemerintah kabupaten segera turun tangan memperbaiki jembatan tersebut. Jangan hanya disurvei dan diukur, mengingat fungsinya sangat penting bagi mobilitas warga.

Kabag TU UPTD PU Sagaranten Ami Amalia membenarkan bahwa jembatan ini masuk dalam jalan kabupaten ruas Cikadu-Ciawi. Ia menyebut setiap tahun pihaknya telah mengusulkan perbaikan jembatan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).

“Kami sudah mengusulkan tiap tahun untuk dilakukan perbaikan. Namun hingga kini memang belum terealisasi,” kata Ami.

Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret, agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat kondisi jembatan yang semakin mengkhawatirkan.

Berita Terkait
Berita Terkini