Rangkaian Lomba Literasi 2025 Resmi Ditutup: Literasi untuk Kesejahteraan dan Masa Depan Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Rabu 01 Okt 2025, 09:35 WIB
Rangkaian Lomba Literasi 2025 Resmi Ditutup: Literasi untuk Kesejahteraan dan Masa Depan Sukabumi

Diarpus Kabupaten Sukabumi saat memberikan penghargaan kepada para peserta lomba Literasi 2025. (Sumber: Dok Diarpus)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Sukabumi menutup rangkaian Lomba Literasi 2025 dengan penuh semarak di Gedung Layanan Perpustakaan Dinas Arpus komplek gelanggang cisaat. Kegiatan ini menjadi puncak dari 5 cabang lomba literasi yang digelar sejak awal September, dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155 dan Hari Kunjung Perpustakaan. Sabtu (25/9/2025).

Grand Final Pidato Bahasa Inggris: Generasi Muda dan Tantangan Masa Depan. Acara penutupan diwarnai Grand Final Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat SMA/SMK/MA. Dari 62 peserta yang mendaftar melalui tautan daring, 10 finalis terpilih untuk tampil langsung di hadapan dewan juri.

Baca Juga: Bupati Paparkan Raperda APBD Sukabumi 2026, Fokus pada Agroindustri dan Pariwisata

Penilaian dilakukan secara objektif oleh akademisi bahasa Inggris, Dr. Jasmansyah, M.Pd dan Anang Anandiar, S.Pd., M.Pd. dengan tema “Generasi Muda dan Tantangan Masa Depan dalam Membangun Sukabumi”.

Lima pemenang terbaik berhasil menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris sekaligus gagasan brilian untuk kemajuan daerah:

1. Juara I: Sahla Ameera Sudrajat – MA Al-Ma’ṭuq
2. Juara II: Melvin Octavilano Adam – SMA Al-Umana
3. Juara III: Muhammad Kaisan Akbar – SMA PU Al-Bayan Putra Cibadak
4. Juara IV: Ghania Nafisa Sukowo – MA Al-Ma’ṭuq
5. Juara V: Kayla Ferdinand – SMAN 1 Cibadak

Selain pidato, panitia mengumumkan juara cabang lomba lain yang sama pentingnya bagi penguatan literasi dan kesejahteraan masyarakat:

Lomba Menulis Cerpen (Tema: Generasi Muda dan Tantangan Masa Depan Sukabumi). Diikuti 40 peserta dari SMA/SMK/MA. Penilaian oleh praktisi Lingkar Pena Siti Mutoharoh menghasilkan pemenang:

• Aisha Fuadi – SMA Islam As-Syafi’iyah
• Ahmad Luthfi Ni’am – MAS Miftahul Huda
• Nazma Ratu Maura – SMAN 1 Cicurug
• Putri Salmatu Sadiah – SMKN Pertanian Sukaraja
• Estu Kanti Wilujeng – SMAN 1 Jampangkulon

Lomba Video Sains (Tema: “Sains Kreatif, Generasi Inovatif”)
Menunjukkan ide penelitian untuk kesejahteraan masyarakat. Pemenang:

• Juara I: Azmiva Nawang Wulan – SMP Terpadu Darul Amal
• Juara II: Na'wal Fadhilah – MTsN 3 Sukabumi
• Juara III: Eliya Zulfa Fadilah – MTs Al-Ma’ṭuq
• Juara IV: Alya Oktaviani – MTsN 3 Sukabumi
• Juara V: Anisa Ramadani – MTsN 3 Sukabumi

Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Bahas Prioritas Layanan Kesehatan Daerah Bersama Menkes

Untuk memperkuat akses informasi dan pembelajaran, Dinas Arpus memberikan penghargaan akreditasi kepada enam perpustakaan sekolah yang telah dinilai berkualitas dengan predikat A dan B:

• SD IT Al-Husna, Kecamatan Cicurug
• SDN Kebon Kawung, Kecamatan Cicurug
• SDN Kebonjengkol, Kecamatan Jampangtengah
• MTs Al-Wasilah, Kecamatan Warungkiara
• SMPN 3 Cikembar
• SMPN 2 Sukaraja

Kepala Dinas Arpus Kabupaten Sukabumi, Hj. Aisah, S.E., Ak., M.Sc., menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan pihak pendukung. “Rangkaian lomba ini menunjukkan semangat luar biasa generasi muda Sukabumi dalam membaca, menulis, meneliti, dan berkomunikasi. Inilah modal penting untuk membangun generasi emas yang berbudaya dan berdaya saing global,” ujarnya

Selain itu Aisah juga menegaskan bahwa literasi bukan sekedar kegiatan membaca, tetapi jalan menuju kesejahteraan masyarakat “Dengan membaca dan menulis, masyarakat dapat mengakses ilmu, membuka peluang usaha, dan meningkatkan kualitas hidup. Anak-anak kita hari ini adalah pemimpin masa depan yang mampu membawa Sukabumi lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing global,” kata dia.

Penutupan Lomba Literasi 2025 bukan hanya akhir dari kompetisi, tetapi menjadi momentum penting untuk membumikan budaya literasi, menumbuhkan kreativitas, dan mendorong pemanfaatan ilmu pengetahuan demi kesejahteraan bersama. Serta memupuk kreativitas, dan melahirkan generasi pembelajar sepanjang hayat.(adv)

Berita Terkait
Berita Terkini