Diarpus Sukabumi Buka Kelas Bahasa Jepang di UPP Surade, Peserta Membludak

Sukabumiupdate.com
Selasa 02 Sep 2025, 06:10 WIB
Diarpus Sukabumi Buka Kelas Bahasa Jepang di UPP Surade, Peserta Membludak

Diarpus Kabupaten Sukabumi buka Kelas Bahasa Jepang di UPP Surade | Foto : Dok. Diarpus

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi melaksanakan pembelajaran bahasa Jepang di Unit Pelayanan Perpustakaan (UPP) Surade, pada 27-28 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi yang pertama kalinya digelar di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.

Sub Koordinator Pembudayaan Gemar Membaca Diarpus Kabupaten Sukabumi, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa kelas bahasa Jepang diadakan setiap akhir pekan, tepatnya hari Sabtu dan Minggu pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

“Pada hari pertama, jumlah peserta mencapai 40 orang. Mereka berasal dari kalangan SMA, SMK, hingga masyarakat umum. Bahkan ada yang datang dari wilayah cukup jauh, seperti Jampang Kulon dan Ujunggenteng,” kata Dedi kepada sukabumiupdate.com, Senin (01/09/2025).

Dedi menuturkan, Diarpus saat ini memiliki tiga unit pelayanan perpustakaan yang tersebar di beberapa wilayah eks kewedanaan, yakni UPP Cicurug, Palabuhanratu, dan Surade. Beberapa program pembelajaran bahasa asing juga sudah berjalan di unit tersebut.

Baca Juga: Hari Jadi Kabupaten Sukabumi, Bapenda Siapkan Hadiah Motor dan Umrah bagi Warga Taat Pajak

“Awalnya kami membuka kelas bahasa Jepang dan Mandarin di Cisaat, lalu bahasa Inggris dan Jepang di UPP Cicurug. Baru-baru ini, giliran UPP Surade yang memulai kelas bahasa Jepang,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan membuka akses pembelajaran bahasa asing bagi masyarakat secara gratis. Peserta hanya perlu datang ke perpustakaan dan mengikuti proses belajar.

“Harapannya masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan dasar bahasa Jepang. Kalau mereka konsisten, tentu akan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan bahasa. Ke depan, peluang kerja di Jepang cukup terbuka, dengan syarat utama penguasaan bahasa dan kompetensi. Jika masyarakat Sukabumi memiliki keduanya, mereka bisa berangkat bekerja ke Jepang,” jelasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini