Parungkuda–Cibolang Lewati 15 Jembatan, Progres Tol Bocimi Seksi 3 Capai 52 Persen

Sukabumiupdate.com
Senin 11 Agu 2025, 21:11 WIB
Parungkuda–Cibolang Lewati 15 Jembatan, Progres Tol Bocimi Seksi 3 Capai 52 Persen

Jembatan Cimunjul (Nol kilometer Tol Bocimi Seksi 3) di Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi | Foto : Youtube Edwar Widodo

SUKABUMIUPDATE.com – Pembangunan Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 yang menghubungkan Parungkuda hingga Sukabumi Barat (Cibolang), Kabupaten Sukabumi, terus dikebut. Proyek nasional sepanjang 13,7 kilometer ini akan melewati 15 jembatan utama.

Kelima belas jembatan tersebut yaitu, Jembatan Cimunjul, Cibodas, Cisarua, Cempedak (Desa Cisarua), Cikolawing (perbatasan Balekambang–Karangtengah), Cihelang (Desa Cihelangtonggoh), Cijengkol (Desa Lembursawah), Cilebak Pari (Desa Lembursawah), Cijaura (Desa Lembursawah), Cigempol (Desa Mekarjaya dan Cijalingan), Cibalong (Desa Cijalingan), Cikukulu (Desa Talaga), Cibogo (Desa Talaga), Cisande, dan Cimahi (Desa Kutasirna).

Project Manager Infrastructure II Division PT Waskita Karya, Prasetyo Andhi Nugroho, menyampaikan hingga awal Agustus 2025, progres jalan tol Bocimi seksi 3 ini telah mencapai sekitar 52 persen. 

Baca Juga: KA Pangrango Bogor-Sukabumi Terlambat 40 Menit Akibat Gangguan Kereta Pembangkit

“Dengan kontur jalan tol yang berbukit-bukit, sejumlah struktur jembatan sudah rampung, sementara lainnya masih dalam proses pengerjaan,” kata Prasetyo usai mengikuti rapat koordinasi tindak lanjut arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kecamatan Cibadak, 5 Agustus 2025.

Selain pekerjaan struktur, tim di lapangan juga menggarap mainroad atau perkerasan jalan, termasuk galian dan timbunan. Tahap berikutnya akan dilanjutkan dengan pemasangan guardrail dan tiang lampu penerangan.

Prasetyo mengakui cuaca menjadi tantangan tersendiri. “Musim kemarau di Sukabumi masih sering hujan. Maka, pekerjaan tanah kita optimalkan saat cuaca kering, sementara pekerjaan struktur tetap bisa dilanjutkan setelah hujan reda,” ujarnya.

Meski demikian, progres proyek dinilai masih sesuai target. Percepatan dilakukan dengan menambah sumber daya, baik tenaga kerja maupun alat berat, di berbagai titik. “Semua lokasi kita buka frontal agar bisa selesai bersamaan,” tambahnya.

Baca Juga: Disdik Jabar Jawab Kegelisahan Sekolah Swasta: Hanya 17 SMA/SMKN Terapkan Rombel 50 Siswa

Secara kontraktual, proyek ini ditargetkan rampung 100 persen pada akhir April 2026. Namun sebelum beroperasi penuh, jalan tol akan lebih dulu difungsionalkan dengan kelengkapan keselamatan seperti rambu dan lampu penerangan. “Uji layak fungsi dari Kementerian PU wajib dilakukan sebelum operasional menyeluruh,” kata Prasetyo.

Ia berharap tol ini segera memberikan manfaat nyata bagi warga Sukabumi, termasuk mengurangi kemacetan di jalur nasional dan mempercepat mobilitas barang dan orang. “Tentu ini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini