SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan pelajar SMP yang tenggelam di aliran Sungai Cimandiri, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Korban yang diketahui bernama Erwin Maulana (13 tahun), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 17.35 WIB.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi awal kejadian.
“Kami bersama tim SAR gabungan menemukan korban menjelang petang tadi dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga,” ujar Suryo dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Kamis malam.
Baca Juga: Pelajar Sukabumi Hanyut di Sungai Cimandiri: Kronologi dan Pencarian yang Terus Berlanjut
Suryo menjelaskan, upaya pencarian dilakukan secara intensif dengan membagi tim ke dalam empat area berbeda. Di mana tim pertama menyisir aliran Sungai Cimandiri menggunakan perahu karet (rafting boat) hingga radius 4 kilometer dari titik kejadian, lalu tim kedua melakukan pencarian melalui jalur darat menyusuri bantaran sungai hingga 3 kilometer.
"Kemudian tim ketiga menggunakan drone untuk pemantauan udara hingga radius 400 meter, serta Tim keempat melakukan penyelaman di sekitar lokasi tenggelam dengan kedalaman sekitar 2,5 meter," ujarnya.
Proses pencarian melibatkan puluhan personel dari berbagai unsur SAR gabungan, termasuk Pos SAR Sukabumi, Polsek Jampang Tengah, BPBD Kabupaten Sukabumi, RTN, Sehati Gerak Bersama, perangkat Desa Padabeunghar, Jampe, Rumah Zakat, Pramuka Peduli, UNPAD, Komunitas Penyu, Caldera Rescue, IEA Sukabumi Raya, P2BK Purabaya, serta masyarakat sekitar.
Diketahui sebelumnya, Erwin tenggelam pada Rabu pagi (28/5/2025) sekitar pukul 07.30 WIB di aliran Sungai Cimandiri, tepatnya di Kampung Kosambi, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Saat itu, korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai ketika sedang buang air besar di sekitar aliran sungai.