SUKABUMIUPDATE.com - bocah laki-laki bernama Fahmi (12 tahun) yang tenggelam saat bermain air di Pantai Buffalo, Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 14.15 WIB. Sehari sebelumnya, Fahmi tenggelam diseret ombak besar saat bermain air bersama dua rekannya.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan bahwa jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam posisi telungkup pada radius kurang lebih 1 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian awal.
"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan siang ini dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Desiana dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Popcorn Brain: Ketika Otak Kecanduan Main HP dan Dunia Nyata Jadi Terasa Membosankan
Menurut Desiana, pencarian korban melibatkan puluhan personil gabungan yakni Pos SAR Sukabumi, Polair, Pos TNI AL Palabuhanratu, Polsek dan Koramil Palabuhanratu, Destana, Satpol PP Kelurahan Palabuhanratu, Jampang Peduli, Pramuka Peduli, IEA Sukabumi, Jet Ski ASM Pantai Buffalo, SAKA SAR, serta dukungan penuh dari masyarakat dan keluarga korban.
"Upaya pencarian terhadap korban Fahmi dilakukan sejak Minggu sore (13/7/2025), melibatkan berbagai metode, mulai dari penyisiran laut menggunakan perahu karet sejauh 2 NM, penyisiran darat sejauh 2 kilometer, hingga pemantauan visual dari udara dengan bantuan drone sejauh 300 meter," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bocah laki-laki bernama Fahmi (12 tahun) hilang terseret ombak saat sedang bermain air di Pantai Buffalo, kawasan Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (13/7/2025).
Baca Juga: Sekolah Swasta di Sukabumi Ungkap PAPS Salah Sasaran: Dinikmati Orang Mampu
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Sukabumi AKP Nandang Hermawan menjelaskan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 16.45 WIB dan melibatkan tiga anak. Awalnya ketiga korban mandi di sekitar pinggir pantai.
"Tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menyeret mereka ke tengah laut," ujar Nandang kepada sukabumiupdate.com pada Senin (14/7/2025).
Dua korban yakni perempuan bernama Indah (10 tahun) dan laki-laki bernama Ilham (12 tahun) berhasil diselamatkan oleh tim penjaga pantai dari relawan Jek Zky. Namun Fahmi tidak sempat tertolong dan hilang terbawa arus laut.
Baca Juga: Update Kasus Retret Sukabumi: Bangunan Diperbaiki, Berkas 8 Tersangka Sudah di Jaksa
"Ciri-ciri korban Fahmi saat kejadian mengenakan kaus merah dan celana pendek warna hitam. Hari ini kami bersama tim gabungan dari SAR, Satpolair, dan unsur relawan lainnya, kembali melanjutkan pencarian," kata Nandang menjelaskan.