SUKABUMIUPDATE.com – Setelah sebelumnya muncul kekhawatiran terkait ketidaksiapan Kecamatan Cikole mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD tahun 2025 untuk cabang Renang, Atletik, dan Badminton. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Kecamatan Cikole akan tetap menggelar seleksi untuk ketiga cabang itu.
Dari informasi yang dihimpun, Kecamatan Cikole disebut-sebut tidak akan mengirimkan perwakilan untuk ketiga cabang tersebut karena anggaran yang tersedia hanya difokuskan pada cabang olahraga yang masuk juknis pusat, yakni Pencak Silat, Karate, dan Senam.
Diketahui, Pemerintah Kota Sukabumi berinisiatif tetap melaksanakan O2SN tingkat kota untuk cabang Renang, Atletik, dan Badminton, meskipun ketiganya telah ditiadakan di level nasional oleh Kementerian Pendidikan pada 2025 karena kebijakan efisiensi anggaran.
Seorang perwakilan wali murid, Tommy Sutanto, mengatakan bahwa hasil dari audiensi dengan antara orang tua atlet dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Cikole telah mengubah keputusan tersebut.
Baca Juga: Perumdam TJM Palabuhanratu Siap Hadapi Idul Adha, Layanan Administrasi Libur 6-7 Juni
"Setelah pertemuan perwakilan orang tua atlet dengan Ketua K3S maka didapatkan hasil bahwa Kecamatan Cikole akan mengadakan seleksi untuk tiga cabang olahraga yang tidak termasuk dalam Juknis O2SN tingkat nasional, yaitu cabang Renang, Atletik dan Badminton. Kecamatan Cikole akan mengirimkan atlet-atletnya ke O2SN tingkat kota setelah melalui proses seleksi ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/6/2025).
Tommy mengungkapan bahwa keputusan awal untuk tidak menggelar seleksi disebabkan keterbatasan anggaran. "Mereka sebelumnya memutuskan untuk tidak mengadakan seleksi karena anggaran yang telah disiapkan hanya untuk cabang-cabang olahraga yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat: Pencak Silat, Karate dan Senam." jelasnya.
Menurutnya, kini seleksi dipastikan akan digelar dengan anggaran yang disepakati selanjutnya. "setelah kami berdiskusi dan melakukan audiensi, seleksi ini pada akhirnya telah disetujui oleh masing-masing pihak dengan persetujuan anggaran yang ditetapkan oleh K3S. Kekurangan anggaran akan dibahas lebih lanjut dengan orang tua atlet masing-masing." tuturnya.
Tommy juga menyampaikan harapannya agar perhatian terhadap pembinaan atlet muda, khususnya di wilayah Cikole, terus ditingkatkan.
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi dan Ketua DPRD Tandatangani Pakta Integritas Berantas Korupsi
"Saya sebagai perwakilan wali murid dan atlet-atlet Kecamatan Cikole berharap agar Kecamatan Cikole yang berada di pusat Kota Sukabumi dengan jumlah penduduk terbanyak dan yang juga memiliki segudang atlet agar di kemudian hari atlet-atlet yang ada di Kecamatan Cikole selalu dibina dan diperhatikan. Agar atlet-atlet Cikole selalu bersemangat meraih prestasi dengan dapat mengikuti lomba-lomba O2SN." ujar Tommy penuh harap.
Ia pun menegaskan komitmennya dalam mendampingi proses tersebut. "Tentu saya juga sebagai perwakilan dari seluruh wali murid yang anak-anaknya merupakan atlet dalam O2SN ini juga akan terus mengawal seluruh proses perjalanan ini," pungkasnya.
Terpisah, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, menyatakan bahwa ajang-ajang seperti ini bukan hanya soal kejuaraan, tetapi menjadi bagian dari pengalaman belajar yang bermakna. Ia menekankan pentingnya mengembangkan potensi anak sejak dini.
“Minat adalah ketertarikan, dan bakat adalah potensi. Keduanya harus diasah hingga menjadi keterampilan nyata. Karena itu, kegiatan ini sangat penting dan harus terus dilakukan secara berkelanjutan,” kata Wali Kota saat membuka Festival dan Lomba Seni Sastra Siswa Nasional (FLS3N), Olimpiade Sains Nasional (OSN), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Sukabumi yang digelar di SMP Negeri 7, Kamis (5/6/2025), tadi pagi.
Wali Kota juga memberi pesan langsung kepada para peserta lomba agar tampil maksimal dan menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga, terlepas dari menang atau kalah.
Baca Juga: Disdik Sukabumi Soal SPMB 2025: Pendidikan untuk Semua, Sekolah Negeri Harus Benar-benar Gratis
"Tugas kalian adalah menunjukkan potensi terbaik. Kalian semua punya peluang yang sama untuk menang, tetapi juga harus siap untuk kalah. Tinggal kalian pilih, mau menang atau kalah,” ujarnya menyemangati.
Sebagai informasi, Kegiatan FLS3N, OSN, dan O2SN tingkat Kota Sukabumi tahun 2025 ini dengan jumlah 2.038 siswa terbagi dalam beberapa pelaksanaan. Untuk FLS2N jenjang SMP dilaksanakan hari ini, Kamis 5 Juni 2025, di SMPN 7. Sementara FLS3N jenjang SD dijadwalkan pada Kamis, 14 Juni 2025, di SDN CBM.
Adapun OSN jenjang SD akan digelar secara daring pada 11–12 Juni 2025, sementara OSN SMP berlangsung pada 17–18 Juni 2025. Seluruh peserta mengerjakan soal dari sekolah masing-masing.
Untuk O2SN, lomba akan digelar secara langsung pada 18–21 Juni 2025 di berbagai lokasi seperti SMPN 6, SMPN 16, GOR Merdeka, Stadion Suryakencana, Kolam Renang Rengganis, dan GOR SMKN 1 Sukabumi.