Minta Kasus Tak Diperbesar, Perajin Siap Ganti Gula Merah Berisi Batu Bata di Sukabumi

Selasa 20 Februari 2024, 21:50 WIB
Temuan gula merah berisi batu bata di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ist

Temuan gula merah berisi batu bata di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus ditemukannya gula kelapa merah yang berisi bongkahan batu bata merah di Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi, sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal tersebut diungkapkan Redi Kurniawan (26 tahun) tengkulak gula merah, anak dari Hj Parsih warga Kampung Lebak Sarom Desa Tegalbuleud Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi.

"Kami sudah menemui perajinnya, dan dia sudah siap untuk menggantinya. Jadi masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak berkepanjangan," kata Redi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/2/2024).

Menurut Redi, kejadiannya sudah tiga kali kirim gula atau menjual ke bos besar, setiap satu minggu sekali, namun gula tersebut dikembalikan lagi.

Dari tiga kali pengiriman tersebut, ditambah dengan kejadian sekarang, kata Redi, hampir ada 10 kilogram ditemukan batu bata merahnya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi BLT-DD, Sekdes Cikahuripan Sukabumi Dinonaktifkan

"Ketemunya sama Mad Kasih, salah satu pekerja, yang biasa mengambil gula ke saung saung pengrajin," ungkapnya.

"Alhamdulillah, kami pun sudah bicara sama perajin lainnya, agar masalah ini jangan diperbesar," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, beberapa kilogram gula kelapa merah berisi bongkahan batu bata merah ditemukan di Kampung Lebak Sarom, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Temuan ini mengagetkan warga karena akan mencoreng nama perajin gula kelapa.

Gula kelapa berisi batu bata merah itu ditemukan pekerja tengkulak bernama Mad Kasih setelah mengambil barang tersebut dari perajin. Mad Kasih memotong gula merah yang akan dikirimnya ke bos besar (istilah untuk bandar yang berada di luar kota seperti Jakarta).

"Ditemukannya saat gula tersebut akan diantarkan ke bos besar, sudah hampir dua mingguan. Gula itu dipotong, ternyata di dalamnya ada bongkahan batu bata merah," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (20/2/2024).

Baca Juga: Alami Kecelakaan Kerja di Pabrik Makanan Sukabumi, Tangan Gadis Ini Putus

Mad Kasih bekerja kepada tengkulak bernama Hj Parsih yang biasa mengambil gula kelapa dari para perajin di Kecamatan Tegalbuleud untuk dijual ke bandar. Mad Kasih tidak dapat memastikan gula berisi batu bata merah itu berasal dari perajin yang mana atau siapa.

"Kalau dihitung kejadian ini sudah tiga kali dengan yang sekarang. Dari jumlah gula 29 kilogram, ada batu merahnya 4 kilogram. Ini modusnya untuk menaikkan berat gula dengan menambah batu bata merah," ucapnya.

Dede (50 tahun), warga Desa Tegalbuleud sekaligus perajin gula merah berharap kejadian ini yang terakhir. Dede meminta tengkulak bisa membedakan gula dari mana atau siapa. "Nanti ketahuan siapa yang berbuat curang agar yang jujur tidak terbawa," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment04 Desember 2024, 11:30 WIB

Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh

Usai namanya menjadi viral dan mendapat berbagai macam komentar di media sosial karena mengolok pedagang es teh, Gus Miftah akhirnya buka suara mengenai video tersebut.
Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh (Sumber : Instagram/@silaturahmikebangsaan)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:29 WIB

Banjir Sagaranten Sukabumi: Seret Banyak Mobil dan Rendam Pemukiman di Curugluhur

Laporan warga Pasungseah, Sulaeman menyebutkan mulai pagi air mulai merendam kawasan tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB, luapan sungai makin menjadi menerjang pemukiman dan jalan raya di sekitarnya.
Banjir seret sejumlah mobil dan rendam banyak rumah di kampung Parungseah Curugluhur Sagaraten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: dok warga)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:08 WIB

Cuaca Ekstrim, Ayep Zaki Ajak Warga Sukabumi Waspada

Calon Walikota terpilih, Ayep Zaki, mengajak semua warga untuk waspada dan mengutamakan keselamatan. "Saya mengimbau kepada masyarakat karena sekarang musim hujan untuk waspada dan berhati-hati," kata Ayep Zaki, Rabu (4/12/2024).
H. Ayep Zaki, Calon Walikota Sukabumi ajak warga untuk waspada ditengah cuaca ekstrim | Foto : Istimewa
Entertainment04 Desember 2024, 11:00 WIB

Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya

Utusan Khusus Kepresidenan, Gus Miftah saat ini tengah menjadi sorotan usai video dirinya yang mengolok-olok pedagang es teh menjadi viral di media sosial.
Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 10:35 WIB

Diguyur Hujan Sukabumi Dikepung Bencana Alam: Ini Data Sementara

Cuaca ekstrem dengan turunya hujan secara terus menerus sejak kemaren yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi menyebabkan sejumlah bencana di berbagai lokasi.
Longsor menutup jalan di Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 10:22 WIB

Akses Lumpuh, Longsor Tutup Total Jalan Nasional di Bantargadung Sukabumi

Ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Bojonggaling di Kampung Cibogo, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, tertutup total akibat longsor pada Rabu (4/12/2024).
Badan jalan tertutup material longsor di Bojonggaling, Bantragdung, Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Internasional04 Desember 2024, 10:02 WIB

Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan

Presiden Yoon Suk Yeol resmi setujui usulan pembatalan darurat militer Korea Selatan dalam rapat kabinet yang digelar pada Rabu, 4 Desember 2024 sekitar pukul 4.30 KST pagi.
Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan (Sumber : Istimewa)
Life04 Desember 2024, 10:00 WIB

Gesturnya Gelisah! 8 Ciri Orang Sedang Berbohong Saat Berbicara

Orang yang berbohong sering menunjukkan berbagai tanda, baik dari segi perilaku nonverbal maupun pola bicara.
Ilustrasi. Orang yang berbohong sering menunjukkan berbagai tanda, baik dari segi perilaku nonverbal maupun pola bicara. Sumber foto : Pexels.com/@Alexander Suhorucov
Sukabumi04 Desember 2024, 09:43 WIB

Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Tertutup Longsor di Bantargadung

Longsor menutup akses Jalan Raya Nasional Sukabumi - Palabuhanratu, tepat di kampung Cijambe, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024).
Material longsor menutup badan jalan di Bojonggaling Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 09:25 WIB

Penampakan Jalan Amblas di Nyalindung, Rute Sukabumi-Sagaranten Dialihkan

Hujan deras yang terus mengguyur Sukabumi sejak kemarin menyebabkan terjadinya sejumlah bencana alam. Salah satu dampak terparahnya adalah terjadinya pergerakan tanah yang mengakibatkan jalan provinsi di Kampung Cikawung amblas
Penampakan jalan amblas di Nyalindung Kabupaten Sukabumi | Foto : Turangga Anom