Alami Kecelakaan Kerja di Pabrik Makanan Sukabumi, Tangan Gadis Ini Putus

Selasa 20 Februari 2024, 20:23 WIB
Seorang karyawati, Juita (19 tahun) mengalami kecelakaan kerja di pabrik produsen makanan di Bojonggenteng Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Seorang karyawati, Juita (19 tahun) mengalami kecelakaan kerja di pabrik produsen makanan di Bojonggenteng Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang gadis remaja, Juita (19 tahun) mengalami kecelakaan kerja di pabrik produsen makanan yang berada di Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi. Insiden terjadi pada Selasa, 13 Februari 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.

Juita yang merupakan warga Kampung Bojonggaling RT 4/2 Desa Bojonggaling Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi, mengalami luka parah pada tangan kanannya, hingga harus diamputasi.

Camat Bojonggenteng, Lesto Rosadi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya korban sudah dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit Kartika Cibadak.

"Setelah menjalani perawatan, kini korban dalam keadaan sehat, dan korban telah pulang ke rumahnya," ujar Lesto kepada sukabumiupdate.com, Selasa, (20/2/2024).

Lesto menyampaikan bahwa pihak perusahaan tidak melaporkan kejadian tersebut, sehingga pada Senin, 19 Februari 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, pihak kecamatan melakukan pengecekan terhadap korban di perusahaan tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Kerja di Pabrik Makanan Sukabumi, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian

"Sudah adanya pembicaraan antara perusahaan dan keluarga korban menunjukkan kesediaan perusahaan untuk bertanggung jawab. Mereka juga menawarkan beberapa tawaran kepada pihak korban," tuturnya.

Sementara itu, Chief Security PT ADJ, Ari Agustian, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembuatan laporan. Ia menyatakan keterlambatan bukan karena disengaja atau ditutup-tutupi, melainkan difokuskan terlebih dahulu terhadap penanganan korban dan bertepatan dengan waktu libur Pemilu 2024.

"Kami meminta maaf atas keterlambatan laporan ke pihak Forkopimcam Bojonggenteng. Saat kejadian, kami langsung bawa korban ke Rumah Sakit. Hari ini kondisi korban alhamdulillah sudah membaik dan sudah tiba di kediamannya," katanya.

Ari menuturkan, penanggulangan dan penanganan dari perusahaan terhadap korban sudah dilakukan, bahkan sudah membicarakan langsung kepada keluarga korban. Dibuktikan dengan pembuatan surat pernyataan antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Upah Belum Dibayar, Puluhan Saksi TPS Geruduk Rumah Caleg DPRD Kota Sukabumi

Isi surat pernyataan yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT ADJ, Byoungsun Bae bersama korban bernama Juita sebagai Staff Operator Produksi dengan isi sebagai berikut:

1. Bahwa kami akan menanggung biaya pengobatan hingga dinyatakan sembuh dengan melampirkan surat keterangan yang dikeluarkan rumah sakit, serta biaya psikologi apabila diperlukan.
2. Bahwa kami akan memberikan santunan sebesar Rp 50 juta dan tangan buatan/palsu dengan harapan bisa membantu melaksanakan kegiatan sehari-hari.
3. Bahwa kami akan mengangkat pihak kedua (korban) sebagai karyawan tetap dengan posisi baru di PT ADJ.
4. Bahwa setelah ditandatangani surat pernyataan ini maka pihak kedua (korban) membebaskan pihak pertama dari segala macam tuntutan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel02 Mei 2024, 10:31 WIB

8 Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat

Sangat penting untuk diingat bahwa rebusan bahan alami untuk asam urat ini sebaiknya tidak dianggap sebagai pengganti perawatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Ilustrasi. Ilustrasi. Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat. | Foto: Pixabay/mirkostoedter
Life02 Mei 2024, 10:18 WIB

Ajarkan Disiplin, 5 Alasan Penting Menetapkan Batasan pada Anak yang Patut Diketahui

Menetapkan batasan pada anak berarti menetapkan pedoman perilaku meskipun tidak ada aturan resmi dalam rumah tangga.
Ilustrasi menetapkan batasan pada anak. | Foto: Pexels.com/@Luna Lovegood
Life02 Mei 2024, 10:08 WIB

Bangun Hubungan Sehat dengan Anak, Begini 5 Cara Menggunakan Teknik Disiplin Positif

Disiplin positif kemungkinan besar akan efektif bagi pengasuh mana pun dan dapat membantu memastikan bahwa anak-anak belajar dari kesalahan mereka.
Ilustrasi menggunakan teknik disiplin positif pada anak. | Foto: Pexels.com/@Ketut Subiyanto
Cek Fakta02 Mei 2024, 10:00 WIB

Hoaks! Sulfur Dioksida dari Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Menyebar ke Pulau Jawa

Klaim hoaks ini dibuktikan dengan peta penyebaran SO2 dari situs windy.com.
(Foto Ilustrasi) Beredar unggahan hoaks di Facebook soal dampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. | Foto: Istimewa
Life02 Mei 2024, 10:00 WIB

5 Strategi Sederhana untuk Menemukan Kebahagiaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Menerapkan strategi sederhana ini seperti menambahkan percikan warna kebahagiaan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Ilustrasi. Menerapkan strategi sederhana ini seperti menambahkan percikan warna kebahagiaan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. (Sumber : Freepik)
Life02 Mei 2024, 09:40 WIB

Terapkan Yuk, Berikut 5 Teknik Disiplin Positif yang Patut Dicoba pada Anak

Disiplin positif memotivasi anak untuk membuat pilihan yang lebih baik dengan mengarahkan mereka ke aktivitas yang lebih produktif dan memuji mereka ketika mereka berperilaku tepat.
Ilustrasi teknik disiplin positif. | Foto: Pexels.com/@Jonathan Borba
Inspirasi02 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024

Berikut Informasi Lowongan Kerja Bidang Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan Tahun 2024.
Ilustrasi. Wawancara Kerja. Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024 (Sumber : Freepik/Yanalya)
Sehat02 Mei 2024, 09:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi), Sehat dan Alami!

Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi.
Ilustrasi teh hijau - Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi. | (Sumber : Freepik.com)
Life02 Mei 2024, 08:58 WIB

Harus Dihilangkan, 10 Alasan Tidak Sehat Orang Tua Hindari Mendisiplinkan Anak

Mendisiplinkan anak memang tidaklah mudah dan perlu kerja keras. Namun dengan alasan apa pun, hal itu tetap harus dilakukan.
Ilustrasi alasan tidak sehat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Nothing Ahead
Sukabumi02 Mei 2024, 08:50 WIB

Warga Jampangkulon Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Ini

Dugaan bunuh diri ini diketahui ketika istri korban yang berinisial S mencari suaminya.
Jenazah J (59 tahun) saat dievakuasi oleh warga dari lokasi dugaan gantung diri di Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Mei 2024. | Foto: Istimewa