Mengenal Hutama Karya, Kontraktor yang Ambil Alih Tol Bocimi Sukabumi dari Waskita

Sabtu 27 Mei 2023, 09:48 WIB
Gedung PT Hutama Karya | Foto : Ist

Gedung PT Hutama Karya | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi proyek pembangunan Jalan Tol Bocimi.

"Sedang kita evaluasi ya yang terkait kelanjutan Bocimi, yang sekarang masih sampai di Cigombong. Saya juga nanti ngecek bagaimana progres masalah kelanjutannya termasuk kesiapan tanah, saya belum bisa jawab sekarang. Sementara kita evaluasi secara keseluruhan Waskita," ujarnya seperti dikutip cnbcindonesia.com, Kamis (25/5/2023).

Masih menurut cnbcindonesia.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut PT Hutama Karya (Persero) akan membantu proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Proses bisnis tersebut akan segera diurus oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Salah satu pertimbangan Hutama Karya masuk dan menggarap proyek Tol Bocimi karena Penyertaan Modal Negara (PMN) Waskita yang masih tertahan karena proses restrukturisasi utang yang belum beres. Sehingga hal ini menganggu gerak bisnis dari Waskita.

Baca Juga: Resep Bu Siti Punya 2 Suami Muda, Rutin Mandi Kembang Setiap Malam Jumat

Berikut ini adalah profil PT Hutama Karya atau biasa dikenal dengan sebutan HK yang sukabumiupdate.com ringkas dari laman resmi hutamakarya.com, Sabtu (27/05/2023).

Berdiri sejak tahun 1960, PT Hutama Karya merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor Industri Konstruksi terkemuka di Indonesia. Kehebatan PT Hutama Karya dikenal dengan karya-karyanya yang legendaris, seperti Gedung MPR dan DPR di Jakarta, Jembatan Ampera di palembang, Jalan Tol bandara Ngurah Rai Tanjung Benoa di Bali, Jalan Tol Trans-Sumatera dan masih banyak lagi.

PT Hutama Karya terus berusaha mengikuti dan mengadaptasi kemajuan teknologi konstruksi yang berkembang pesat, dan berhasil memproduksi berteknologi tinggi, seperti Jembatan Bentang Panjang. Atas keberhasilannya ini, PT Hutama Karya telah diakui dan memenuhi standar internasional yang ada.

PT Hutama Karya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa konstruksi, pengembang dan penyedia jasa jalan tol. Kegiatan usaha yang bergerak dibidang Investasi, Property dan Realty, Industri & EPC, serta Infrastruktur. Bisnis Konstruksi merupakan cikal bakal berdirinya PT Hutama Karya (Persero).

Baca Juga: Kades di Sukabumi Wajib Daftar, Jabar Buka Sayembara Desa Digital 2023

Sejak pendiriannya di tahun 1960 hingga hari ini, PT Hutama Karya tak pernah berhenti berkontribusi membangun bangsa melalui karya-karya konstruksinya yang inovatif dan bermutu tinggi. PT Hutama Karya memiliki 55 tahun pengalaman mengerjakan berbagai jenis pekerjaan konstruksi mulai dari jalan, jembatan, gedung, bandara udara, hingga proyek pembangkit listrik.

Berikut ini lini masa sejarah berdiri dan berkembangnya PT Hutama Karya

Tahun 1960 merupakan tonggak transformasi Hutama Karya dari perusahaan swasta 'Hollandsche Beton Maatschappij' menjadi PN. Hutama Karya. Sejak fase transformasi, PN. Hutama Karya telah menghasilkan karya konstruksi yang bernilai sejarah dan monumental seperti Gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta, dan Monumen Patung Dirgantara di Pancoran, Jakarta.

Tahun 1970 menandai dimulainya teknologi Beton pratekan di Indonesia, dimana PN. Hutama Karya menjadi yang pertama kali mengenalkan sistem prategang BBRV dari Swiss. Sebagai wujud eksistensi terhadap teknologi ini PN. Hutama Karya membentuk Divisi khusus prategang. Pada dekade ini pula, Hutama Karya berubah status menjadi PT Hutama Karya (Persero).

Baca Juga: Kejari Sukabumi Suport Tata Kelola Keuangan Lewat Program Jaksa Jaga Desa

Tahun 1980 mengantisipasi tantangan bisnis konstruksi yang semakin kompetitif Hutama Karya kembali melakukan inovasi melalui diversifikasi usaha dengan mendirikan Unit Bisnis Hakapole yang merupakan pabrik penghasil tiang penerangan jalan umum sebagai tipe dari baja bersegi delapan (oktagonal), serta melakukan ekspansi usaha di luar negeri yang menjadi awal inovasi teknologi konstruktif dengan diciptakannya LPBH (Landasan Putar Bebas Hambatan)-80 ‘SOSROBAHU’ oleh Dr. Ir. Tjokorda Raka Sukawati.

Tahun 1990 sejalan dengan pengembangan inovasi yang terus ditingkatkan, juga seiring dengan pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi konstruksi, Hutama Karya telah mampu menghasilkan produk berteknologi tinggi berupa Jembatan Bentang Panjang (Suspension Cable Bridge, Balanced Cantilever Bridge, Arch Steel Badge, Cable Stayed). Kala itu, Hutama Karya juga sukses memenuhi standar internasional dalam hal kualitas, keselamatan kerja dan lingkungan dengan diraihnya sertifikat ISO 90002:1999.

Tahun 2000 memasuki era milenial dimana dinamika perekonomian semakin pesat, Hutama Karya merevitalisasi diri dengan melakukan pengembangan usaha untuk sektor -sektor swasta melalui pembangunan High Rise Building (Bakrie Tower dan Apartemen-Apartemen) maupun infrastruktur lainnya seperti jalan tol. Seiring dengan perkembangan tersebut, kualitas dan mutu tetap menjadi perhatian, yang dibuktikan dengan diraihnya sertifikat ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007.

Tahun 2010 lepas satu dekade di era milenia, Hutama Karya semakin menguatkan eksistensinya di industri konstruksi nasional. Hal ini ditandai dengan diversifikasi usaha melalui pendirian anak perusahaan di bidang pengembangan properti dan manufaktur aspal serta baja.

Baca Juga: Kejari Sukabumi Suport Tata Kelola Keuangan Lewat Program Jaksa Jaga Desa

Tahun 2016 - 2022, pada 2014, Hutama Karya resmi menerima penugasan Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 yang kemudian diperbarui menjadi Perpres Nomor 117 Tahun 2015, Hutama Karya diberi amanah mengembangkan 2.770 kilometer jalan tol di Sumatera dengan prioritas 8 ruas pertama. Hingga tahun 2022 Hutama Karya berhasil mensukseskan penugasan pemerintah dengan mengoperasikan ±542,8 Km. Jalan Tol Trans Sumatera akan terus dibangun untuk menghubungkan konektivitas Lampung hingga Aceh demi menunjang keberlanjutan Infrastruktur untuk Indonesia Maju.

Struktur Perusahaan PT Hutama Karya

Komisaris Utama : BUDIMAN
Wakil Komisaris Utama : LUKMAN EDY
Komisaris Independen : AGUNG SABAR SANTOSO
Komisaris Independen ": WAHYU MURYADI
Komisaris : CHAIRIAH
Komisaris : SUSDIYARTO AGUS PRAPTONO
Komisaris : IWAN SUPRIJANTO

Direktur Utama : BUDI HARTO
Wakil Direktur Utama : ALOYSIUS KIIK RO
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : EKA SETYA ADRIANTO
Direktur Human Capital & Legal : MUHAMMAD FAUZAN
Direktur Operasi I : AGUNG FAJARWANTO
Direktur Operasi II : GUNADI
Direktur Operasi III : KOENTJORO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat28 Maret 2024, 16:30 WIB

Mencegah Asam Lambung Naik: 7 Kebiasaan Ini Harus Anda Lakukan Jika Ingin Sembuh

Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Life28 Maret 2024, 16:12 WIB

6 Cara Melatih Diri Agar Lebih Dewasa Secara Emosional, Terapkan Kebiasaan Ini!

Untuk menjadi lebih dewasa seseorang harus melakukan kebiasaan sehari-hari yang membantu proses tersebut. Yuk simak sederet cara agar lebih dewasa secara emosional berikut ini!
Ilustrasi. Orang dewasa emosional yang sukses. Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Life28 Maret 2024, 16:00 WIB

Sikapnya Beda Bund! Kenali 10 Ciri Anak Mengalami Anxiety Disorder

Jika Ayah Bunda menduga bahwa anak mungkin mengalami Anxiety Disorder, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Anxiety Disorder, Sikapnya Beda. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi28 Maret 2024, 15:55 WIB

Apresiasi Pengesahan UU Desa, Apdesi Sukabumi Siap Kawal Pembentukan Regulasi Turunannya

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPR dan Pemerintah.
Deden Deni Wahyudin, Ketua APDESI Kabupaten Sukabumi | Foto : dok.Sukabumi Update
Sehat28 Maret 2024, 15:39 WIB

Air Rebusan vs Air Galon untuk Minum Lebih Sehat Mana? Simak Penjelasannya!

Updaters harus mengetahui plus minus meminum air rebusan dan air galon agar tidak salah memilih untuk konsumsi rumah tangga.
Ilustrasi. Air minum. Perbedaan air rebusan dan air galon. Sumber foto : Pixabay/Pexels
Sehat28 Maret 2024, 15:30 WIB

5 Infused Water Untuk Mengatasi Asam Urat yang Mudah Dibuat di Rumah

Berikut ini berbagai infused water yang bisa membantu mengatasi serangan asam urat
Ilustrasi - 5 Infused Water Untuk Mengatasi Asam Urat yang Mudah Dibuat di Rumah (Sumber : Freepik/picoftasty)
Keuangan28 Maret 2024, 15:15 WIB

Ramai Pajak THR 2024, Benarkah Tunjangan Hari Raya yang Diterima Pekerja jadi Lebih Kecil?

Warganet ramai membahas pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru khususnya yang diterapkan pada bulan diterimanya THR 2024
Ilustrasi - Ramai Pajak THR 2024, Benarkah Tunjangan Hari Raya yang Diterima Pekerja jadi Lebih Kecil? (Sumber : Freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Staff/Crew di Gerai Es Krim, Penempatan Baros Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Staff/Crew di Gerai Es Krim, Penempatan Baros Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)
Sehat28 Maret 2024, 14:51 WIB

Kolang-kaling Bisa Bikin Awet Muda? Ini 7 Manfaat Caruluk untuk Kesehatan!

Kolang Kaling atau buah Atap, juga disebut Caruluk oleh orang Sunda Sukabumi. Caruluk seringkali memang dijadikan penganan manis, terutama saat bulan puasa. Padahal, Kolang Kaling penuh manfaat jika dikonsumsi sehari-hari hingga mencegah penuaan dini.
Manfaat buah Kolang Kaling untuk kesehatan tubuh. Sumber foto : YouTube / Galeri Rasa Channel
Life28 Maret 2024, 14:34 WIB

5 Alasan Posisi Tidur Telentang Bikin Awet Muda Menurut Kesehatan

Posisi tidur dengan gaya telentang bisa membuat awet muda pada wajah. Maka dari itu, yuk coba membiasakan diri tidur dengan posisi telentang.
Ilustrasi. Posisi tidur telentang bikin awet muda. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio