Anak Simpang Parungkuda, Nama Bayi yang Lahir di Pintu Tol Bocimi Seksi 2 Sukabumi

Minggu 30 April 2023, 15:38 WIB
Akila Nur Asipa, bayi perempuan yang lahir di sekitar Pintu Keluar Tol Bocimi Seksi 2 di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 24 April 2023. | Foto: Istimewa

Akila Nur Asipa, bayi perempuan yang lahir di sekitar Pintu Keluar Tol Bocimi Seksi 2 di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 24 April 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar terbaru datang dari bayi yang lahir di sekitar Pintu Keluar Tol Bocimi Seksi 2 pada Senin, 24 April 2023. Bayi perempuan anak pasangan Yani Suryani (39 tahun) dan Ikin (45 tahun) asal Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, tersebut kini sudah diberi nama yakni Akila Nur Asipa.

Sang ayah, Ikin, mengatakan nama anak bungsunya itu memiliki makna yang menarik sekaligus unik. Akila Nur Asipa mengandung filosofi kepribadian hingga mewakili kisahnya saat dilahirkan dalam ambulans di simpang Pintu Keluar Tol Bocimi Seksi 2 di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

"Akila artinya pribadi saya. Nur artinya cahaya, karena saat proses melahirkan ramai orang sehingga banyak cahaya foto. Lalu Asipa adalah kependekan dari anak simpang Parungkuda," kata dia yang tinggal di Kampung Nyalindung, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (30/4/2023).

Akila merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Sejak lahir hingga sekarang, bayi ini dalam kondisi sehat. Namun ibunya, Suryani, belum sepenuhnya pulih akibat tekanan darah tinggi yang dideritanya. Meski begitu, Yani sudah pulang ke rumah setelah sempat dirawat di RSUD Sekarwangi di Kecamatan Cibadak.

"Ibunya masih pulang pergi berobat jalan. Memang sejak melahirkan anak kedua, tekanan darahnya sering tinggi. Bahkan hari ini dilarikan ke PONED untuk berobat," ujar Ikin.

Baca Juga: Cerita Bidan Temani Ibu yang Melahirkan di Ambulans Gegara Terjebak Macet di Tol Bocimi

Kesehariannya yang berkebun atau bertani di wilayah Kecamatan Ciambar, membuat Ikin kesulitan mencari biaya untuk berobat istrinya yang hanya ibu rumah tangga biasa. Kondisi ini bertambah berat lantaran dua anak mereka, termasuk Akila, membutuhkan perhatian khusus karena usianya masih kecil.

"Ini juga lagi pusing cari (biaya) untuk berobat. Saya mau ke luar bertani, tapi ibunya masih sakit. Anak kedua dan ketiga masih pada kecil. Jadi saya siap siaga juga jaga anak. Di sisi lain banyak biaya tambahan untuk beli susu," katanya.

Ikin sebenarnya memilik empat anak. Tetapi, anaknya yang paling besar bernama Anisa (23 tahun), bukan hasil pernikahannya dengan Suryani, melainkan dengan istri sebelumnya yang sudah bercerai. Sementara Ikin dan Suryani punya tiga anak yaitu Adimas (17 tahun), Alika (1 tahun), dan si bungsu Akila Nur Asipa.

Suryani melahirkan Akila di dalam ambulans karena terjebak macet di simpang Pintu Keluar Tol Bocimi Seksi 2 ketika arus mudik-balik lebaran. Ambulans yang membawa Yani lalu diarahkan ke pos terpadu lebaran di gerbang tol. Beruntung, proses persalinan yang dilakukan bidan Puskesmas Ciambar berjalan lancar.

Awalnya, proses persalinan akan dilakukan di Puskesmas Ciambur, namun karena faktor kesehatan Yani, maka dirujuk ke RSUD Sekarwangi. Dalam perjalan menuju RSUD Sekarwangi, ambulans yang membawa Yani terjebak kemacetan. Di saat itu pihak kepolisian mengarahkan ambulans ke pos terpadu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)