Rencana Tata Ruang Kota Sukabumi dan Jejak Gempa Purba di Lembursitu

Selasa 14 Maret 2023, 11:42 WIB
Lanskap Kota Sukabumi. BAPPEDA Kota Sukabumi bicara soal penyusunan RDTR, menyusul ekspose hasil survei patahan aktif gempa bumi yang dilakukan Pusat Survei Geologi Kementerian ESDM. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Lanskap Kota Sukabumi. BAPPEDA Kota Sukabumi bicara soal penyusunan RDTR, menyusul ekspose hasil survei patahan aktif gempa bumi yang dilakukan Pusat Survei Geologi Kementerian ESDM. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menggelar kegiatan ekspose hasil survei patahan aktif gempa bumi yang dilakukan Pusat Survei Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kegiatan pada 13 Maret 2023 di Hotel Horison ini dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi beserta jajaran aparatur dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Fahmi mengatakan hasil survei tersebut merupakan data dasar yang harus ditindaklanjuti oleh BAPPEDA dengan kajian selanjutnya sehingga bisa dihasilkan berbagai langkah mitigasi untuk mengantisipasi gempa bumi. Fahmi juga mengatakan masyarakat harus diberikan informasi dan edukasi mengenai potensi bencana salah satunya yang disebabkan patahan Cimandiri agar bisa mempersiapkan diri seperti mendirikan bangunan dengan struktur tahan gempa.

"Proses mitigasi menjadi salah satu kata kunci dalam rangka kita mengantisipasi musibah yang sangat mungkin terjadi. Ini juga perlu disampaikan kepada masyarakat, seperti di kawasan Lembursitu karena mereka harus bersiap-siap. Yang mau membangun rumah, gedung, harus memperhatikan strukturnya," kata dia dikutip dari website resmi Pemkot Sukabumi.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Jejak Gempa Purba di Lembursitu Sukabumi, Tarikan Sesar Cimandiri?

Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan pihaknya akan menyusun perencanaan terkait mitigasi bencana dengan menggunakan data dasar hasil survei itu. Dijelaskan pula beberapa rekomendasi yang disampaikan dalam survei akan ditindaklanjuti dan dikoordinasikan dengan Kementerian ESDM dan hasil akhirnya dapat dituangkan dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di beberapa wilayah.

"Kemarin juga dikatakan datanya masih data dasar, nanti rekomendasi itu pasti kita tindak lanjuti dengan data yang lebih lanjut. Maka disampaikan nanti kita bisa berkirim surat ke Kementerian ESDM untuk mendapatkan penelitian lebih lanjut sehingga rekomendasinya bisa lebih teknis dan detail," kata Reni.

Sebelumnya diberitakan, peneliti dari Badan Geologi Kementerian ESDM menemukan jejak gempa purba di Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Jejak ini ditemukan tim Pusat Survei Geologi (PSG) yang tengah melakukan kajian karakteristik Sesar Cimandiri sebagai salah satu patahan aktif pemicu gempa bumi di Jawa Barat khususnya Sukabumi.

Hal itu diungkap penanggung jawab PSG Badan Geologi, Eka Adi Saputra, dalam ekspose yang digelar BAPPEDA, Senin kemarin.

Sejak 14 Februari 2023, tim PSG melakukan survei karakteristik dan potensi gempa bumi sesar Cimandiri dengan studi kasus daerah Sukabumi. Menurut Penyelidik Bumi Muda Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM ini, tim PSG masih bekerja untuk memahami karakteristik Sesar Cimandiri, khususnya di Sukabumi.

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer