17 Masih Dirawat di RS, Kronologi Keracunan Massal Santriwati Ciambar Sukabumi

Minggu 18 Desember 2022, 15:49 WIB
Santriwati yang mengalami keracunan massal dirawat di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. |Foto: Ibnu

Santriwati yang mengalami keracunan massal dirawat di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. |Foto: Ibnu

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan santriwati pondok pesantren (ponpes) Darul Habib di Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, mengalami keracunan massal.

Mereka merasakan pusing, mual dan muntah pada Jumat, 16 Desember 2022 siang.

Pihak surveilans Puskesmas Ciambar menyebutkan, sebelum kejadian ini pada Jumat sekitar pukul 09.00 WIB, sebanyak 75 santriwati diberi lontong sayur yang dibeli dari pasar Parungkuda.

Baca Juga: Terjebak Macet, Pengendara: Parungkuda ke Jembatan Pamuruyan Sukabumi 2 Jam Lebih!

Kemudian pada Jumat pukul 12.00 WIB, sebagian santri mendadak merasakan pusing, mual dan muntah. Mereka kemudian ditangani oleh dokter pribadi. Sekitar pukul 15.00 dokter Indra dipanggil dari pihak pondok pesantren Darul Habib untuk memeriksa dan mengobati korban yang sakit sekitar ada 20 orang.

Jumlah santri yang merasakan mual hingga muntah semakin banyak pada Sabtu, 17 Desember 2022 setelah dzuhur.

Puncaknya setelah magrib banyak korban yang dehidrasi berat dan kejang. Lalu dilakukan rujukan sebanyak 17 orang ke RSUD Sekarwangi. Korban yang masih diinfus di ponpes ada 4 santri dan 22 orang korban dehidrasi ringan. Dengan demikian total ada 43 korban keracunan tersebut. 

Baca Juga: Jembatan Pamuruyan Ambruk! Warganet Sebut Sukabumi Butuh Jalan Lingkar Utara

Camat Ciambar, Rini Z Zakroh menyatakan untuk penyebab keracunan belum bisa dipastikan. Adapun sampel makanan saat ini dalam pemeriksaan. 

"Untuk sumber penyebab keracunan makanan akan diperiksakan dahulu dari sample makanan yang masih ada ke Labkesda Sukabumi," ujarnya, Minggu (18/12/2022).

Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah menyatakan 17 santriwati hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit dan pihak rumah sakit belum mengizinkan pulang. 

Baca Juga: Jalannya Sempit! Ini Jalur Alternatif Bogor Sukabumi Hindari Macet Jembatan Pamuruyan

"Pasien masih dalam proses penanganan sebab masih lemas, pusing seperti itu," ujarnya.

Menurut dia, pasien diizinkan pulang sesuai dengan rekomendasi dokter. "Kalau kondisinya sudah bagus boleh dipulangkan, kalau harus dirawat kita rawat," ujarnya.

Ramdansyah menyatakan biaya perawatan dijamin oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui dinas kesehatan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Ketika Melakukan Perjalanan Jauh Untuk Anda yang Mudik Lebaran

Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran
Ilustrasi - Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sehat29 Maret 2024, 17:30 WIB

Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Berikut ini beberapa infused water yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Sumber : Freepik/8photo)
Jawa Barat29 Maret 2024, 17:02 WIB

KA Pangrango Sukabumi Terlambat 3 Jam Imbas Mogok, KAI Minta Maaf

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis yang dialami KA Pangrango Sukabumi di Stasiun Maseng, Jumat (29/3/2024).
Ilustrasi. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. (Sumber Foto: Unplash/Haidan)