Warga Bantarkalong Kabupaten Sukabumi Keracunan, Kok Bisa?

Rabu 01 Februari 2017, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hingga Rabu (1/2) pagi, satu keluarga yang terdiri ibu dan dua anaknya masih terbaring di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Warga Kampung Cibogo RT 02/09, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, diduga mengalami keracunan dari perkedel jagung yang dimakannya, pada Selasa (31/1) siang kemarin.

Semua korban dibawa ke rumah sakit Selasa sore dan langsung mendapatkan penanganan medis. Korban ada empat orang yaitu Rafi dan Alamsyah kakak beradik yang masih berusia di bawah lima tahun, serta bu Otim (40) dan anaknya .

Kejadian ini berawal Aidah ibu dari Rafi dan Alam yang mendapat kiriman enam tongkol jagung dari tetangganya. Jagung tersebut kemudian dibuat menjadi perkedel dengan campuran terigu, penyedap dan telor, setelah jadi diberikan kepada kedua anaknya Rafi dan Alam.

“Saya juga kasih ke tetangga bu Otim,” jelas Aidah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/2).

BACA JUGA:

Puluhan Anak Panti Asuhan Al-Fitroh Kota Sukabumi Keracunan Nasi Uduk

Setelah Nasi Kuning Habis, Dinkes Kota Sukabumi Kirim Orek Tempe

Isap Rokok Hanoman, Empat Remaja Palabuhanratu Semaput

Tidak berapa lama, kedua anak Aidah mengalami muntah-muntah dan sempat diare. Aidah dan suaminya pun yang ikut mengonsumsi perkedel jagung sempat merasakan mual. Hal yang sama juga dialami tetanggnya Otim dan anaknya yang ikut menyantap makanan kiriman dari Aidah tersebut.

“Karena khawatir, kami semuanya bawa ke rumah sakit. Semalam udah baikan tapi diminta sama dokter untuk istirahat dulu sama hari ini. entar siang jika sudah benar-benar pulih bisa pulang,” lanjut Aidah,

Menurut dokter jaga IGD Rumah Sakit Sekarwangi, Raden Givan, pasien ini mengalami gejala keracunan. “Untuk penyebab pastinya harus melalui uji lab dulu, tapi mereka bilang gejalanya dialami setelah makan perkedel jagung,” tutur sang dokter kepada sukabumiupdate.com.

Seluruh korban mengalami dehidrasi ringan karena sempat muntah-muntah bahkan ada yang sampai diare. “Kami sudah tangani intensif. Masih perlu observasi hingga kondisi korban benar-benar normal,” jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi09 September 2024, 21:49 WIB

Identitas Mayat Pria Tanpa Busana di Cibadak Sukabumi Terungkap, Lansia Asal Nagrak

Polisi menyebut identitas pria tanpa busana yang ditemukan di selokan Cibadak Sukabumi terungkap.
Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan di selokan di Kampung Cimanggu RT 01/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ketika dievakuasi. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 September 2024, 21:31 WIB

Handal Layani Kebutuhan Air Bersih, Apresiasi bjb di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi

Bank bjb cabang Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di hari jadi Perumdam TJM Sukabumi ke-34.
Pimcab bjb Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Life09 September 2024, 21:00 WIB

10 Cara Hidup Bahagia Tanpa Pacaran, Tetap Enjoy dan Anti Kesepian!

Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran.
Ilustrasi - Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi09 September 2024, 20:36 WIB

Truk Terguling di Cisolok Sukabumi Diduga Rem Blong, Sopir Luka-luka

Berikut kronologi truk terguling di Cisolok Sukabumi, diduga akibat rem blong.
Kondisi truk yang terguling di Cisolok Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 20:23 WIB

Momen Mendebarkan Guru di Sukabumi Terpaksa Mendayung Pakai Papan Gegara Perahu Mogok

Kondisi perahu yang lapuk dan mesinnya rawan bermasalah dikeluhkan para guru di Cibitung Sukabumi.
Momen menegangkan para guru terpaksa mendayung gegara mesin perahu mogok di Cibitung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Gadget09 September 2024, 20:00 WIB

Dijamin Langsung Lancar Lagi, 10 Cara Mengatasi HP Lemot yang Sering Bikin Jengkel

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar.
Ilustrasi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar. (Sumber : pixabay.com/@JanVašek)
Sukabumi09 September 2024, 19:49 WIB

BAPPEDA Targetkan 30 Hektar Kawasan Kumuh Kota Sukabumi Dientaskan Tahun Ini

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi targetkan pengentasan sebanyak 30 hektar kawasan kumuh di Kota Sukabumi. Diketahui, Kota Sukabumi saat ini tidak memiliki kategori kawasan kumuh berat.
Frendy Yuwono, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

Bertema Layanan Kesehatan, Mobil Hias Dinkes di Festival Sukabumi Suka Bunga

Dinkes Kabupaten Sukabumi ikut memeriahkan event Festival Sukabumi Suka Bunga. Ini filosofi mobil hias mereka.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajarannya di depan mobil hias untuk Festival Sukabumi Suka Bunga 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

20 Ekor Domba Mati Diterkam Hewan Buas, Warga Desa Gandasoli Sukabumi Resah

Sebanyak 20 ekor domba milik warga Desa Gandasoli, Cikakak, Kabupaten Sukabumi, mati akibat serangan hewan buas. Peristiwa yang meresahkan warga tersebut, terutama para peternak domba sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu
Peternak domba di Desa Gandasoli Cikakak Sukabumi resah akibat hewan buas yang menerkam domba-domba mereka | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel09 September 2024, 19:00 WIB

Cara Membuat Bajigur, Minuman Khas Sunda yang Pas di Diminum Saat Cuaca Dingin

Penyajian bajigur biasanya dilengkapi dengan makanan kecil tradisional seperti pisang rebus, ubi, atau singkong yang memberikan keseimbangan antara rasa manis dan gurih.
Hangat, manis, dan mengenyangkan, bajigur menjadi minuman yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh nilai budaya dan manfaat kesehatan. | Foto: Istimewa