Ternyata, Ini Kronologis yang Menimpa Para Korban Keracunan Massal di Kutajaya Kabupaten Sukabumi

Minggu 03 September 2017, 04:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kejadian luar biasa (KLB) yang melibatkan puluhan orang akibat keracunan massal di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017) hinggi kini masih ditangani tim medis Puskesmas dan Rumah Sakit Bhakti Medicare (BMC).

Informasi dihimpun, hingga Minggu (3/9/2017) pagi ini belom ada laporan pasien yang dirawat di dua tempat (Puskesmas dan RS BMC) dipulangkan.

Sebelumnya, sebanyak 36 orang warga di dua kampung, yaitu Kampung Benteng, dan Kampung Pasir Tengah, Desa Kutajaya, alami keracunan massal.

BACA JUGA: Kapolres Sukabumi Kunjungi Para Korban Diduga Keracunan Sate Kambing Hewan Kurban di Puskesmas Cicurug

Diduga kuat, peristiwa (Keracunan massal) yang menimpa warga di dua kampung tersebut terjadi setelah mereka menyantap sate Kambing hewan kurban, pada Jumat (1/9/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Karena, Sabtu (2/9/2017) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB, mayoritas warga, mulai merasakan mual-mual, mules, muntah, sakit perut, pusing, mencret, kejang-kejang, dan panas.

36 orang warga yang terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa, dan para orang tua ini, semuanya masih ada ikatan saudara atau keluarga besar.

BACA JUGA: Bantu Korban Keracunan, Puluhan Blangkar Dikirim BPBD Kabupaten Sukabumi ke Puskesmas Cicurug

“Jadi, dari 36 orang warga yang keracunan massal ini setelah mereka menyantap sate daging Kambing hewan kurban tersebut tenyata masih ada ikatan kerabat (Keluarga besar). Di antaranya seperti satu keluarga lima jiwa yang dirawat di Puskesmas (Cicurug). Yaitu Margono (47 tahun), dan isterinya Aisyah (40 tahun), serta ketiga anaknya yang terdiri dari Rahma (16 tahun), Alifa (9 tahun), dan Naila (2 tahun), warga Kampung Pasir Tengah RT 04/03,” terang Kepala Desa Kutajaya, Ujang Royani, kepada sukabumiupdate.com, saat dikonfirmasi di sela-sela kesibukannya menjenguk para korban di Puskesmas Cicurug, Sabtu (2/9/2017) tadi malam.

Kata Ujang, mayoritas korban keracunan massal ini setelah mereka menyantap sate Kambing daging kurban. Karena waktu itu, sambung Ujang, ada pemotongan satu ekor Sapi, dan tiga ekor Kambing di Halaman Mesjid Nurul Falaf di Kampung Pasir Tengah RT 04/03.

BACA JUGA: 7 dari 33 Orang Diduga Keracunan Sate Kambing Hewan Kurban di Kutajaya Kabupaten Sukabumi, Dirujuk ke RS BMC Cicurug

Setelah penyembelihan hewan kurban dan dibagikan ke warga, kata Ujang, Jumat sekitar pukul 17.00 WIB dilanjutkan dengan membakar sate Kambing, bersama-sama menggunakan bumbu kacang dari Tamami (69 tahun), pedagang sate Kambing keliling yang masih merupakan kerabat atau keluarga besar para korban keracunan, termasuk anak, dan cucu, serta cicitnya.

“Dua belas jam setelah menyantap sate Kambing, kira-kira pukul 02.00 WIB (Sabtu dini hari), warga tersebut merasakan mules, mual-mual, dan pusing, bahkan ada yang panasnya tinggi,” ungkap Ujang.

Mengetahui hal itu, atas laporan dari warga, kata Ujang, akhirnya pagi sekitar pukul 07.00 WIB, mereka pun mulai dibawa ke Puskesmas Cicurug, dan ada pula yang berobat ke dokter praktik di sekitar Cimalati.

“Tapi semakin siang, semakin bertambah banyak, para korban berdatangan, dan setidaknya sekitar tujuh korban lainnya harus dirujuk ke Rumah Sakit swasta (BMC) untuk memjalani rawat inap, karena di antaranya masih ada yang mengalami dehidrasi terus menerus, panas tinggi, serta kejang-kejang,” bebernya.

BACA JUGA: Korban Diduga Keracunan Sate Kambing Hewan Kurban di Kutajaya Kabupaten Sukabumi, Jadi 26 Orang

Informasi kejadian tersebut pun akhirnya meluas ke mana-mana dan pada Sabtu malamnya, selain Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasid, Kapolres Sukabumi, AKBP M Syahduddi pun turut menjenguk para korban di Puskesmas Cicurug.

Malahan dari BPBD Kabupaten Sukabumi sampai mengirim bantuan, berupa puluhan blangkar ke Puskesmas Cicurug, untuk membantu sarana dan prasana karena terbatasnya peralatan yang ada. Kini. Peristiwa keracunan massal ini ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, dan menanggung seluruh biaya selama pengobatan berlangsung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Keuangan23 April 2024, 17:56 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Terus Dorong Perusahaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi terus mendorong perusahaan meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satunya dengan mengingatkan perusahaan mengenai pentingnya mematuhi tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi saat melakukan kegiatan sosialisasi kepatuhan tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan | Foto : Ist
Life23 April 2024, 17:30 WIB

Tidak Menghormati Batasan! 10 Sikap yang Membuatmu Tidak Disukai Orang Lain

Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah. (Sumber : Freepik.com/@ user15285612)
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift