3 Lempeng Penyebab Gempa di Indonesia, Warga Sukabumi Harus Tahu!

Rabu 11 Oktober 2023, 16:15 WIB
Peta lempeng tektonik dunia (Sumber : Istimewa via geology.com)

Peta lempeng tektonik dunia (Sumber : Istimewa via geology.com)

SUKABUMIUPDATE.COM - Gempa merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Bahkan hampir setiap hari terjadi gempa-gempa kecil di wilayah Nusantara ini.

Melansir inatews.bmkg.go.id, pada (10/10/2023) terjadi belasan gempa di seluruh Indonesia dengan magnitudo 2,6 - 4,9.

Lalu mengapa Indonesia begitu sering dilanda gempa bumi? dikutip dari gelology.com, Indonesia berada di atas tiga lempeng besar tektonik.

Baca Juga: Ada Gerhana Matahari Cincin Api Pekan Ini, Cek Waktu dan Cara Melihatnya

Lempeng (tektonik) adalah lapisan batuan yang bentuknya tidak beraturan dan sering bergerak. Ukuran dan ketebalannya pun bervariasi tiap lempengnya.

Melansir berbagai sumber berikut ini tiga lempeng besar yang berada di bawah wilayah Indonesia, salah satunya menjadi yang terbesar.

1. Lempeng Indo-Australia

Lempeng Indo-Australia, sesuai namanya merupakan lapisan batuan yang membentang dari tengah Samudera Hindia dan India sampai barat daya Samudera Pasifik dekat Australia dan Selandia Baru.

Australia, Pulau Papua, Selandia Baru, bagian selatan Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara berada di atas Lempeng Indo-Australia.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kabupaten Sukabumi, ke Luar Negeri Tinggal Nyebrang!

Dilansir dari earthhow.com, sekitar 50 juta tahun lalu Lempeng Indo-Australia bertumbukan dahsyat dengan Lempeng Eurasia sehingga menciptakan Pegunungan Himalaya.

2. Lempeng Eurasia

Eurasia merupakan lempeng tektonik dengan bentang yang cukup luas meliputi sebagian besar Benua Asia dan Eropa sesuai namanya.

Lempeng ini meliputi seluruh kepulauan Indonesia di selatan hingga Rusia di utara, serta dari Jepang di timur hingga Samudera Atlantik Utara di Barat.

Lempeng Eurasia dan Indo-Australia kerap kali bergerak saling menabrak akibatnya terjadi tumbukan antar lempeng.

Baca Juga: Jadi Bagian Zona Subduksi, Ini 6 Perbedaan Gempa Benioff dan Megathrust

Wilayah barat dan selatan Indonesia merupakan perbatasan antara Lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Maka dari itu kedua wilayah tersebut, termasuk Sukabumi sering dilanda gempa bahkan dengan kekuatan yang besar.

3. Lempeng Pasifik

Terakhir ada Lempeng Pasifik yang meliputi bagian Samudera Pasifik dan beberapa pulau di dalamnya termasuk sebagian Pulau Papua.

Gempa-gempa yang terjadi bagian timur Indonesia seperti Papua kerap kali diakibatkan oleh tumbukan Lempeng Pasifik dan Indo-Australia.

Baca Juga: Ini Asal Mula Nama Tai Kotok, Bikin Gak Penasaran Lagi

Dikutip dari earthhow.com, lempeng pasifik berkontribusi dalam pembentukan ring of fire atau gugusan gunung berapi yang berada di sepanjang tepian Samudera Pasifik seperti Chili, Amerika Serikat, Siberia, Jepang, Filipina, Indonesia dan Selandia Baru.

Demikianlah penjelasan tentang lempeng tektonik yang ada di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan terkait gempa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang