Warga Bojongsari Kabupaten Sukabumi Pertanyakan Hasil Verifikasi APBDes

Sukabumiupdate.com
Rabu 17 Mei 2017, 10:23 WIB
Warga Bojongsari Kabupaten Sukabumi Pertanyakan Hasil Verifikasi APBDes

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, datangi Kantor Kecamatan Jampang Kulon, Rabu (17/5). Kehadiran warga, guna mempertanyakan hasil verifikasi Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes).

Tokoh masyarakat Desa Bojongsari, Amud bin Ahman (66) mengatakan, sebelum mendatangi Kantor Kecamatan Jampang Kulon, warga sudah menyampaikan keinginan melalui surat yang dilayangkan pada Sabtu (13/5) lalu.

Ada tiga poin yang ingin mereka tanyakan kepada Camat Jampang Kulon. Pertama, kata Amud, soal pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakiat Desa (LPMD). "Poin pertama ini mungkin tidak akan kami persoalkan karena sudah terbnetuk,” jelas dia.

Kedua, pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) dan poin ketiga penyelesaian sisa anggaran tahun 2016. “Namun sayang, kami tidak bisa bertemu camat untuk meminta penjelasan. Padahal, sebelumnya kami sudah melayangkan surat melalui stafnya,” ketus dia.

BACA JUGA:

Sekda Kabupaten Sukabumi: Penting Pengetahuan Memahami APBDes

Tanggapi Pertanyaan Seputar Siltap, Ini Penjelasan DPMD Kabupaten Sukabumi

Sekda Kabupaten Sukabumi: Penting Tingkatkan Kualitas Pelayanan PBB

Khusus poin ketiga, tambah dia, hingga saat ini belum terlaksana sesuai janji Kepala Desa Bokongsari, Budi Firmansyah. Hingga awal Mei, penyerapan sisa dana tahun 2016 masih di bawah 10 persen.

“Anggaran itu dipergunakan untuk pembentukan LPMD, serta bahan material di Dusun 1 Kampung Leuwinanggung, serta sebuah bak sampah,” kata Amud, dan tidak menjelaskan jumlah sisa anggaran tahun 2016 yang dimaksud.

Camat Jampang Kulon, Dedi Suryana mengatakan, belum menerima dan membaca surat dari warga tersebut. "Soal Desa Bojongsari sudah sesuai dengan standar operasional prosedur dan telah melalui pembinaan serta sosialisasi. Sekarang tinggal pihak desa untuk melaksanakan dan merealisasikan,” tanggap Dedi.

Terpisah, Kepala Desa Bojongsari, Budi Firmansyah ketika dihubungi melalui pesawat selular, sudah bergerak dan merealisasikan tuntutan warga. “Memang ada beberapa kendala. Tapi alhamdullilah, hampir 90 persen sudah dilaksanakan. Silahkan cek ke lapangan,” ucapnya singkat dan langsung menutup sambungan selular.

Berita Terkini