SUKABUMIUPDATE.com - Makanan tradisional yang dengan cita rasa unik memiliki sejarahnya tersendiri. Dan salah satu sejarah yang harus diakui adalah asal mula dari makanan itu sendiri.
Baru-baru ini makanan tradisional Rendang, menjadi perbincangan hangat di media sosial terutama TikTok dan Instagram.
Dikutip oleh Yoursay.id (Portal Suara.com) dari unggahan akun Instagram mood.jakarta yang disadur dari postingan Tiktokers asal Indonesia yaitu Iben_ma, memperlihatkan sebuah video yang menanyakan dari mana asal Rendang pada warga Malaysia.
Dalam video tersebut ada empat warga Malaysia yang ditanya soal asal rendang. Pria pertama yang memakai jersey mengatakan dirinya mengetahui makanan rendang.
Sepengetahuan pria berkaos jersey ini rendang berasal dari Malaysia.
"Malaysia," ucap pria berkaos jersey.
"Bukan Indonesia?" tanya Tiktoker Iben.
"Malaysia lah," responnya.
Pria yang memakai topi merah saat ditanya soal rendang mengungkapkan bahwa itu adalah makanan favoritnya. Sama seperti pria berkaos jersey, ia menyatakan kalau rendang berasal dari Malaysia bukan Indonesia.
"Favorit makanan saya," ujar pria topi merah.
"Menurut awak rendang itu asalnya dari mana?," kata TikToker Iben.
"Malaysia," ungkap pria topi merah.
Dua pria Malaysia yang ditanya oleh Tiktoker Iben juga mengatakan hal sama jika rendang berasal dari negeri jiran bukan Indonesia.
Netizen Indonesia mendadak dibikin sensi dengan jawaban dari warga Malaysia tentang asal rendang.
"War aja langsung gua mage," komentar seorang warganet.
"Monas nggak sekalian diakuin? Lumayan itu atasnya emas bisa bakal beli nasi padang," sahut yang lain.
"Ya elah ngajak perang gara gara rendang nih?" ujar lainnya.
"Mereka lupa Kota Padang ada di Indonesia, restorannya ya banyak di sana," imbuh warganet yang lain.
Sementara itu melansir dari Tempo.co, Rendang merupakan salah satu kuliner andalan Indonesia. Asal usul rendang dapat ditelusuri kembali sebelum abad ke-15. Pada masa itu, banyak saudagar India datang ke Sumatera Barat untuk berdagang.
Dikutip Tempo.co dari student-activity.binus.ac.id, orang Minangkabau setiap hari berhubungan dengan pedagang India yang membawa kari massaman. Kari itu diadaptasi masyarakat Minangkabau sehingga menjadi apa yang kita kenal sebagai gulai.
Tidak berhenti sampai di situ, orang Minangkabau memasak gulai ini lebih lanjut dan menjadi kalio atau rendang basah.
Proses tersebut berlanjut hingga lebih mengental dan menjadi rendang atau rendang kering. Orang Minangkabau menghormati dan menghargai rendang karena proses memasaknya yang sangat lama.
Menurut kepercayaan orang Minangkabau, rendang memiliki tiga filosofis, yang pertama yaitu kesabaran karena proses pembuatannya cukup lama. Kedua adalah ketekunan, hal ini diperlukan saat mengaduk bahan menjadi satu hidangan.
Yang terakhir adalah kebijaksanaan. Kebijaksanaan diperlukan dalam memilih bahan untuk hidangan. Daging, cabai, dan komponen lainnya membutuhkan kebijaksanaan dari individu untuk mencapai cita rasa yang diinginkan.
Rendang menjadi sangat populer di Indonesia bahkan luar negeri, salah satunya Malaysia. Hal ini dikarenakan budaya masyarakat Minangkabau yang disebut merantau atau mengembara.
#SHOWRELATEBERITA
Sumber: Yoursay.id (portal Suara.com) | Tempo.co
