SUKABUMIUPDATE.com - Suasana penuh semangat mewarnai pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 Rumah Petani dan Nelayan Nusantara (RPNN) yang digelar di Bogor pada 25–26 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS sekaligus Ketua Umum RPNN, drh Slamet. Legislator asal Sukabumi itu menyampaikan seruan kuat untuk memperjuangkan kesejahteraan petani dan nelayan Indonesia.
Dalam sambutannya, Slamet mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya Rakernas yang berjalan sukses dan penuh semangat perjuangan. “Alhamdulillah, Rakernas ke-2 RPNN berjalan dengan sukses dan penuh semangat perjuangan,” ujar dia, dikutip sukabumiupdate.com. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi dan mempertegas arah gerakan RPNN di tengah tantangan sektor pangan dan kelautan nasional.
Slamet menegaskan, forum Rakernas bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan wadah strategis untuk memperbarui komitmen perjuangan. “Di forum ini kami menegaskan kembali komitmen: berdiri bersama petani dan nelayan, memperjuangkan kebijakan yang berpihak, dan menghadirkan solusi nyata bagi kesejahteraan mereka,” katanya.
Baca Juga: Anggota DPR RI drh Slamet Temui Warga Cikahuripan Terdampak Banjir di Cisolok Sukabumi
Lebih jauh, Slamet menjelaskan bahwa RPNN lahir dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap nasib rakyat kecil di sektor pangan dan kemaritiman. “RPNN bukan hanya organisasi, tetapi gerakan bersama untuk mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat di sektor pertanian dan kemaritiman,” ujar dia.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem pangan nasional yang kuat. “Dengan kolaborasi antara petani, nelayan, akademisi, dan pemerintah, insya Allah kita bisa membangun sistem pangan nasional yang berdaulat dan berkeadilan,” ucap Slamet.
Menurutnya, pembangunan sektor pertanian dan kelautan tidak bisa dilepaskan dari upaya memperkuat peran masyarakat sebagai pelaku utama. RPNN, lanjutnya, berkomitmen menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dengan kebijakan publik agar lebih berpihak kepada kepentingan petani dan nelayan.
“Perjuangan ini panjang, tapi kita melangkah dengan keyakinan bahwa kesejahteraan petani dan nelayan adalah fondasi kemandirian bangsa,” tutup Slamet. Rakernas ke-2 RPNN pun diakhiri dengan seruan untuk memperkuat sinergi dan aksi nyata dalam memperjuangkan kedaulatan pangan dan kemaritiman nasional. (ADV)





