600 Warga Terisolir Butuh Bantuan, Longsor Putus Akses ke Desa Sukarame Cisolok Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Rabu 29 Okt 2025, 20:32 WIB
600 Warga Terisolir Butuh Bantuan, Longsor Putus Akses ke Desa Sukarame Cisolok Sukabumi

Akses jalan ke Desa Sukarame Cisolok Sukabumi terputus dan membuat ratusan warga terisolir. (Sumber : Istimewa.).

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, masih merasakan kepanikan usai bencana longsor menerjang permukiman mereka pada Senin (27/10/2025) sore hari.

Peristiwa longsor tersebut di akibatkan oleh hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur kawasan tersebut sejak siang membuat tanah di perbukitan sekitar kampung tiba-tiba ambruk, dan menimbun sejumlah rumah warga.

Andri (33), salah satu warga setempat, menceritakan detik-detik mengerikan saat tanah mulai bergerak. Dimana tanah yang sudah turun membuat ia dan warga lainnya panik berlarian menyelamatkan diri.

Baca Juga: Ruang Belajar SDN Cikahuripan Rusak, Disdik Sukabumi: Belajar Daring Sementara

"Kejadian setengah lima, kita istirahat semua ada di rumah, dari warga ada yang ngasih tau kalau tanah diatas sudah turun sebagian, ngasih tau kepada anak anak dan pada tetangga disini, langsung lari semuanya," kata dia kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (29/10/2025).

Ia juga mengatakan saat kejadian, dirinya bersama sang istri dan anaknya sempat menyelamatkan beberapa barang berharga sebelum tanah longsoran mulai turun, namun sebagian besar harta benda masih tertinggal di rumah.

"KTP, Kartu Keluarga, baju, semua enggak keambil. Motor juga masih tertimbun. Sekarang kami sementara tinggal di rumah saudara," ungkapnya.

Baca Juga: Tanda Bahaya dari Ruang Kelas: Mengapa Bullying Picu Remaja Akhiri Hidupnya?

Sudah tiga hari berlalu, namun Andri bersama puluhan warga lain belum bisa kembali ke rumah karena kondisi tanah masih labil.

"Ini (longsornya) udah parah banget, kalau seperti ini kita susah, gak tahu titiknya gak tau kita dimana - dimananya (barang -banrangnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukarame, Hermawan, mengatakan bahwa longsor besar tersebut membuat dua kampung di wilayahnya terisolir, yakni Kampung Pamokoan dan Cijangkorang.

Baca Juga: Dugaan Bullying Dibalik Kasus Siswi MTs Akhiri Hidup, Diselidiki Unit PPA Polres Sukabumi

"Yang tertimbun itu ada lima rumah, dua rumah lagi bagian dapur rusak parah. Totalnya ada sembilan rumah terdampak langsung. Akses menuju lokasi juga tertutup, ada enam sampai tujuh titik longsor di jalan menuju Pamokoan," kata Hermawan.

Ia juga menyampaikan bahwa alat berat dari BPBD Provinsi Jawa Barat sudah mulai bekerja membuka akses jalan, namun cuaca ekstrem menjadi kendala utama. "Kemarin sempat berhenti karena hujan deras lagi. Sekarang sudah dilanjutkan, mudah-mudahan cepat terbuka," katanya.

Menurutnya, sekitar 600 jiwa warga Dusun Pamokoan kini terdampak dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Sudah dua hari terisolir. Logistik sempat terkendala karena jalannya tertutup, jadi bantuan dijemput manual, warga jalan kaki ke titik aman. Karana kalau pake kendaraan motor pun susah teetutup longsor," imbuhnya.

 

Berita Terkait
Berita Terkini