DP3A Sukabumi Telusuri Dugaan Bullying Pada Kasus Siswi MTs yang Meninggal Dunia

Sukabumiupdate.com
Rabu 29 Okt 2025, 17:34 WIB
DP3A Sukabumi Telusuri Dugaan Bullying Pada Kasus Siswi MTs yang Meninggal Dunia

Ilustrasi Bullying. (Sumber: Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengetahui adanya dugaan bullying yang melatarbelakangi kematian siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) inisial AK di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa malam (28/10/2025). Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi langsung menurunkan tim untuk mendalami perkara.

Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPA wilayah selatan untuk bergerak sejak Rabu (29/10/2025) pagi. “Tadi pagi sudah saya instruksikan tim UPTD PPA untuk menelusuri terkait bunuh dirinya siswi MTs dengan dugaan bullying tersebut,” kata Agus kepada sukabumiupdate.com, Rabu (29/10/2025).

Menurut Agus, penelusuran dilakukan dengan dua langkah. “UPTD PPA wilayah selatan akan melakukan penelusuran kasus ke sekolah korban untuk mencari kebenaran ada tidaknya bullying yang diterima korban. Selain itu, tim juga akan menjangkau rumah korban untuk mendalami sekaligus memberikan dukungan moril dan layanan konseling psikolog bagi ibu dan nenek korban,” ujarnya.

Baca Juga: Kepsek Sebut Tak Ada Indikasi Bullying, Ini Jawabannya Soal Surat Terakhir Sang Siswi di Cikembar Sukabumi

Agus menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa tersebut. “Saya sangat prihatin atas kejadian itu dan mengucapkan turut berbelasungkawa terhadap keluarga korban. Saya sebagai Kadis DP3A berharap tidak ada lagi kejadian bullying di sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, semua pihak baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga harus lebih peka terhadap kondisi anak. “Walaupun masih ada, saya berharap semua unsur lebih perhatian terhadap anak-anak kita. Jangan menormalisasikan ejekan atau candaan berlebihan yang sifatnya membuat orang lain merasa tertekan,” lanjut Agus.

Agus juga menjelaskan bahwa selama ini DP3A melalui bidang Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak (PPKA) terus gencar melakukan sosialisasi tentang bahaya bullying ke sekolah-sekolah di Kabupaten Sukabumi.(adv)

Catatan redaksi: Berita ini ditulis dengan tujuan memberikan informasi kepada publik. Redaksi tidak bermaksud mengglorifikasi atau mendorong tindakan mengakhiri hidup dalam bentuk apa pun. Jika Anda atau orang yang Anda kenal memiliki kecenderungan mengakhiri hidup atau masalah kesehatan mental segera cari bantuan dari tenaga profesional, keluarga, atau layanan yang disediakan pemerintah.

Berita Terkait
Berita Terkini