Antisipasi Kerawanan Pilkada dan Pilgub, Bawaslu Jabar Minta Panwaslu Tahan Godaan

Sukabumiupdate.com
Kamis 20 Jul 2017, 14:50 WIB
Antisipasi Kerawanan Pilkada dan Pilgub, Bawaslu Jabar Minta Panwaslu Tahan Godaan

SUKABUMIUPDATE.com – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat (Jabar), Harminus Koto menegaskan, jika setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) memiliki kerawanan sendiri.

Kerawanan dimaksud Harminus, dari mulai data kependudukan, identitas yang dimiliki masyarakat, hingga nanti pada saat proses pencalonan dan kampanye.

BACA JUGA: Isu Hangat Pasar Pelita Jelang Pilkada Kota Sukabumi, Asep Deni: Sasaran Pesaing Lemahkan Incumbent

"Setiap Pemilu berbeda-beda. Nanti pada pertengahan tahapan kita akan turunkan indeks kerawanan. Meskipun dari kacamata Bawaslu, melihat kerawanan berkaca dari Pemilu sebelumnya," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (20/7/2017).

Menurutnya, setiap pelaksanaan pemilu pergerakan orang dan calon berbeda-beda karena memiliki kepentingan sehingga Bawaslu harus memiliki metode yang bisa menangani hal seperti itu.

BACA JUGA: Balon Gerindra Kota Sukabumi Batal Jalani Fit and Propertest di DPD Jabar

"Kota dan kabupaten juga berbeda, kota gampang dijangkau, kalau kabupaten memiliki wilayah yang luas," katanya.

Harminus mengingatkan kepada siapa pun yang nantinya menjadi Komisioner Panwaslu di kota dan kabupaten, harus sesuai Undang-undang (UU), memiliki integritas, mampu melaksanakan tugas dan kewenangannya, serta kapasitas.

BACA JUGA: Agustus-September, Finalisasi Golkar Kota Sukabumi Tentukan Pasangan dan Mitra Koalisi

"Jika dia (Komisioner Panwaslu-red) terlibat dalam partai politik (Parpol) sebelum lima tahun kita coret. Kita ingin mereka berintegritas, kemudian memiliki kepemimpinan yang solid dan mentalitas tinggi. Tahan tekanan, godaan, serta mampu menjalankan tugasnya secara profesional," pungkasnya.

Berita Terkini