Kerikil Nyangkut di Ban Truk atau Bus? Jangan Anggap Remeh, Ini Dampaknya

Selasa 19 April 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kerikil menjadi salah satu benda yang kerap ditemui di jalan dan seringkali menempel atau menyangkut pada permukaan ban, terutama ban truk atau bus yang memiliki tapak ban lebih lebar.

Namun, masih banyak pengendara niaga yang menganggap sepele kerikil yang nyangkut pada ban, karena diameter ban yang besar dianggap tidak akan berpengaruh jika ada kerikil tersangkut.

Padahal kerikil ini dapat berpengaruh pada kondisi ban bahkan bisa membuat ban cepat rusak.

Melansir daru Tempo.co, menurut Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia Ahmad Juweni, pecahan kaca, batu, dan kerikil dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara.

Baca Juga :

Kerikil atau batuan yang menepel bila dibiarkan terus menerus dapat merusak permukaan ban dan dapat menyebabkan ban kempis dan bocor.

Banyak pengendara yang mengira mengira kerikil tersebut akan keluar dengan sendirinya. Namun terkadang dengan gerak gulir ban tersebut, batuan maupun kerikil akan semakin terdorong ke dalam, sehingga bagian tajam dari tersebut akan tembus ke bagian dalam yang menyebabkan ban kempes maupun pecah,” kata Ahmad dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Senin, 18 April 2022.

Ban yang tertusuk kerikil apabila tidak segera diperbaiki, kemungkinan bisa menyebabkan pecah ban, bahkan saat truk atau bus sedang dikendarai.

photo(Ilustrasi) Roda truk - (via greencarcongress.com)</span

Saat robekan tersebut sudah merusak serat kawat bagian dalam ban, maka bisa berdampak korosi kawat yang menyebabkan ban mengalami separation atau terjadinya pemisahan lapisan ban.

Beberapa truk dan bus menggunakan ban vulkanisir. Setelah ban baru worn out atau aus maksimal, perusahaan melakukan vulkanisir atau pemasangan tapak ban baru di pabrik vulkanisir.

Ban yang memiliki kerikil atau batuan terkadang bisa digunakan hingga worn out, namun proses vulkanisir tidak bisa dilakukan pada ban tersebut karena telah terjadi korosi atau tread separation yang disebabkan sayatan batuan atau kerikil tajam yang menempel pada permukaan ban.

Baca Juga :

Oleh sebab itu, sebelum melakukan perjalanan sebaiknya lakukan pengecekan pada bagian ban, khususnya pada tapak dan alur ban.

Apabila ada kerikil atau batuan yang menempel pada ban, disarankan untuk segera membersihkan batuan atau kerikil tersebut.

“Pembersihan permukaan ban dapat dilakukan secara bersamaan dengan pengecekan berkala pada tekanan angin. Keduanya harus dilakukan sebelum truk atau bus melakukan perjalanan panjang,” ujar Ahmad.

Proses pembersihan dapat dilakukan sendiri dengan menggunakan obeng atau alat lain berukuran kecil dan panjang dengan ujung yang tidak tajam.

Kemudian congkel batuan atau kerikil yang tersangkut satu per satu. Jangan pernah sepelekan kerikil atau batu yang tersangkut di alur ban, karena dampaknya tidak hanya pada ban, tetapi juga pada keselamatan bekendara.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Ketika Melakukan Perjalanan Jauh Untuk Anda yang Mudik Lebaran

Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran
Ilustrasi - Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sehat29 Maret 2024, 17:30 WIB

Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Berikut ini beberapa infused water yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Sumber : Freepik/8photo)
Jawa Barat29 Maret 2024, 17:02 WIB

KA Pangrango Sukabumi Terlambat 3 Jam Imbas Mogok, KAI Minta Maaf

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis yang dialami KA Pangrango Sukabumi di Stasiun Maseng, Jumat (29/3/2024).
Ilustrasi. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. (Sumber Foto: Unplash/Haidan)
Musik29 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral di TikTok dan YouTube Music. Sudah Dengar?
Official Music Video Lagu Obsessed Olivia Rodrigo. Sumber: YouTube/Olivia Rodrigo
Gadget29 Maret 2024, 16:30 WIB

Waspada! Ini 6 Cara Melindungi HP Agar Tidak Disadap Hacker

Pengguna HP harus melindungi keamanannya agar tidak disadap orang lain. Hal ini penting menjaga data pribadi dan akses rahasia dari kejahatan siber.
Ilustrasi. Cara melindungi HP dari penyadapan. Sumber Foto : Pexels/Castorly Stock
Sehat29 Maret 2024, 16:15 WIB

Ingin Menikmati Infused Water Tapi Takut Asam Lambung Naik, Coba 6 Bahan Ini

Berikut ini beberapa bahan infused water yang cocok untuk penderita asam lambung
Ingin Menikmati Infused Water Tapi Takut Asam Lambung Naik, Coba 6 Bahan Ini (Sumber : Freepik/KamranAydinov)
Sehat29 Maret 2024, 16:00 WIB

6 Makanan Tinggi Gula yang Bisa Menyebabkan Diabetes

Mengurangi atau menghindari makanan tinggi gula dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko terkena diabetes.
Ilustrasi. Kue Kering. Contoh Makanan Tinggi Gula yang Bisa Menyebabkan Diabetes (Sumber : Freepik/ikarahma)