Wali Kota Sukabumi Ungkap Kondisi Bagas yang Disiksa di Kamboja: Doakan Bisa Dipulangkan

Sukabumiupdate.com
Kamis 03 Jul 2025, 19:42 WIB
Wali Kota Sukabumi Ungkap Kondisi Bagas yang Disiksa di Kamboja: Doakan Bisa Dipulangkan

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki didampingi Dinas Tenaga Kerja saat mengunjungi rumah keluarga korban TPPO | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengunjungi rumah keluarga korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jalan Amubawa Sasana, Rt 05/01, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Kamis (3/7/2025). Wali Kota diterima kakak kandung korban, Muhammad Rangga Saputra (26 tahun).

Ayep Zaki mengatakan kunjungannya tersebut untuk mengetahui informasi terbaru tentang Muhammad Bagas Saputra (22 tahun) korban TPPO yang saat berada di Kamboja.

“Saya memang sengaja karena sudah janjian hari ini ke sini bersama dengan kepala dinas ketenagakerjaan untuk mengetahui kondisi terakhir saudara kita yang ada di Kamboja,” ujar Ayep kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (3/7/2025).

Baca Juga: Mayat Pria Bersama Motor PCX Plat Jakarta, Tergeletak di Sawah di Kabandungan Sukabumi

“Jadi kronologisnya memang ABK (anak buah kapal), kemudian diturunkan di Cina oleh kapten kapal kemudian ini sudah dijual belikan dari agen-agen tenaga kerja dijual belikan dengan agen di luar,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com.

Sementara ini, kata Ayep Zaki, posisi korban belum diketahui dimana. Namun, kondisi korban saat ini, mengalami sejumlah luka lebam di sekujur tubuhnya hingga mengalami patah tangan. 

“Sehingga kondisi terakhir tidak diketahui posisi di mana hanya bisa menerima (informasi) kondisi fisik hari ini di mana kakinya lebam tangannya juga informasinya patah juga diikat. Karena sudah tidak lagi di pihak pertama di pihak kedua ketiga dijual belikan,” kata dia.

Atas peristiwa yang menimpa warganya itu, Ayep Zaki menyebut pihaknya tengah berupaya berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk membantu proses pemulangan korban.

Baca Juga: Termasuk Sindikat Kamboja, 11 Pelaku TPPO Diringkus Polres Bandara Soekarno Hatta

“Terus komunikasi dengan pemerintah kota melalui dinas tenaga kerja dengan kementerian luar negeri sudah ada upaya bagaimana berkoordinasi untuk mencari tahu dan bisa memulangkan,” ucapnya.

Ayep menyebut, pihaknya akan bertanggungjawab atas kondisi yang sedang dialami oleh warganya itu. “Saya tanggung jawab apapun yang terjadi, tetapi kita terus berusaha, masyarakat Sukabumi saya minta do'anya saja bahwa ini bisa terpecahkan dan bisa dipulangkan,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini