Jangan Abai! Ini 5 Dampak Serius Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit Wajah

Sukabumiupdate.com
Selasa 18 Nov 2025, 09:30 WIB
Jangan Abai! Ini 5 Dampak Serius Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit Wajah

Ilustrasi Jangan Abai! Ini 5 Dampak Serius Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit Wajah (Sumber: pexels.com/@Kampus Production)

SUKABUMIUPDATE.com - Tidur bukan hanya waktu bagi tubuh untuk beristirahat, tetapi juga fase penting ketika kulit melakukan regenerasi. Sayangnya, banyak orang masih mengabaikan kebutuhan tidur karena tuntutan pekerjaan atau gaya hidup. Padahal, kurang tidur yang terjadi secara berulang dapat memicu berbagai masalah pada kulit, mulai dari kusam, jerawat, hingga penuaan dini. 

Kulit yang tidak mendapatkan waktu cukup untuk memperbaiki diri akan lebih rentan mengalami peradangan dan kehilangan kesegarannya. Oleh sebab itu, menjaga kualitas tidur menjadi bagian penting dari perawatan kulit sehari-hari.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidur minimal tujuh hingga delapan jam setiap malam membantu tubuh mengatur hormon, memperbaiki sel yang rusak, dan menjaga kestabilan kelembapan kulit. 

Berikut dampak kurang tidur bagi kesehatan kulit wajah yang perlu diperhatikan.

1. Menurunnya Nutrisi untuk Kulit dan Otak

Tidur merupakan fase ketika tubuh melakukan proses detoksifikasi dan perbaikan sel. Pada waktu inilah otak membersihkan racun serta mengatur ulang fungsi saraf untuk digunakan kembali keesokan hari. Selain itu, kulit juga melakukan regenerasi dalam jumlah terbesar ketika tidur malam berlangsung.

Baca Juga: Mengapa Bayi Sulit Tidur? Ketahui 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ketika seseorang kurang tidur, proses tersebut terhambat. Racun dalam tubuh tidak terbuang secara optimal, aliran darah ke kulit berkurang, dan regenerasi sel berjalan lebih lambat.

Akibatnya, kulit terlihat kusam, kehilangan vitalitas, dan tampak tidak terawat. Sebaliknya, tidur cukup terbukti membantu meningkatkan kecerahan kulit karena sel mendapatkan nutrisi dan oksigen yang diperlukan selama proses pemulihan berlangsung.

2. Meningkatkan Risiko Jerawat dan Masalah Kulit Lainnya

Kurang tidur dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan tingkat kelembaban kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering, mudah iritasi, serta memicu munculnya jerawat. Kondisi ini terjadi karena pH kulit yang tidak stabil, sehingga kulit menjadi lebih sensitif dan rentan mengalami peradangan.

3. Munculnya Kantung Mata dan Lingkaran Hitam

Area bawah mata memiliki lapisan kulit yang sangat tipis sehingga sangat mudah menunjukkan tanda kelelahan. Kurang tidur menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar, sehingga tampak lebih gelap dan menimbulkan lingkaran hitam atau kantung mata.

Baca Juga: Dampak Kurang Tidur terhadap Kesehatan: Risiko Kegemukan dan Diabetes

4. Membuat Kulit Wajah Tampak Kusam

Kurang tidur dapat memicu penurunan produksi kolagen dan hyaluronic acid, dua komponen penting yang berfungsi menjaga elastisitas serta kelembaban kulit. Ketika produksinya menurun, kulit tampak lebih pucat, tidak bercahaya, dan kurang elastis.

5. Munculnya Keriput dan Tanda Penuaan Dini

Penuaan dini menjadi salah satu dampak paling terlihat dari kurang tidur. Proses regenerasi kulit melambat, sementara produksi kolagen menurun karena tubuh tidak memperoleh waktu pemulihan yang memadai.

Kolagen merupakan protein yang menjaga kekenyalan dan kerapatan kulit. Ketika jumlahnya berkurang, garis halus, keriput, dan tanda penuaan lainnya akan muncul lebih cepat.

Baca Juga: 8 Dampak Buruk Gangguan Tidur bagi Kesehatan: Dari Penuaan Dini hingga Risiko Obesitas

Kurang tidur bukan hanya membuat wajah tampak lelah, tetapi juga mengganggu fungsi alami kulit dalam menjaga kesehatan dan kecantikannya. Dengan memenuhi kebutuhan tidur setiap hari, kulit akan terlihat lebih cerah, sehat, dan terawat.

Sumber: healthline

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini