SUKABUMIUPDATE.com - Tidur bukan hanya waktu istirahat, tetapi juga momen penting bagi tubuh untuk memperbaiki diri, termasuk kulit wajah. Saat seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, kulit akan kehilangan kesempatan untuk beregenerasi dengan baik. Dampaknya bukan hanya tampak lelah, tetapi juga menimbulkan berbagai masalah kesehatan kulit.
Berikut adalah efek kurang tidur terhadap kulit wajah yang perlu Anda waspadai.
1. Nutrisi Kulit dan Otak Tidak Optimal
Ketika tidur, tubuh bekerja untuk memperbaiki jaringan dan mengganti sel yang rusak, termasuk sel kulit. Proses ini membantu kulit tetap segar, sehat, dan bercahaya. Tidur juga berperan dalam membersihkan racun dari otak dan tubuh, sehingga ketika bangun seseorang merasa lebih segar.
Namun, jika tidur tidak cukup, proses regenerasi ini akan terganggu. Akibatnya, kulit tampak kusam, kering, dan tidak sehat. Nutrisi yang seharusnya tersalurkan untuk memperbaiki kulit pun tidak bekerja secara maksimal.
Baca Juga: 10 Cara Efektif Menghilangkan Pikiran Negatif Agar Hidup Terasa Lebih Tenang
2. Risiko Jerawat dan Masalah Kulit Lainnya
Kurang tidur mempengaruhi kelembaban alami kulit. Saat tubuh lelah, kadar pH kulit bisa menurun, sehingga lapisan pelindung kulit melemah. Kondisi ini memicu kulit menjadi lebih kering, mudah iritasi, dan lebih rentan ditumbuhi jerawat.
Selain itu, dehidrasi akibat kurang tidur juga membuat kulit kemerahan dan kasar. Oleh karena itu, tidur cukup minimal 7–8 jam setiap malam sangat penting agar kulit dapat mempertahankan kelembapannya dan tetap sehat.
3. Timbulnya Kantung Mata dan Lingkaran Hitam
Bagian kulit di sekitar mata sangat tipis dan sensitif. Saat seseorang kurang tidur, pembuluh darah di bawah mata melebar sehingga menimbulkan lingkaran hitam atau kantung mata. Kondisi ini membuat wajah terlihat lelah, bahkan lebih tua dari usia sebenarnya.
Jika kebiasaan begadang terus berlangsung, kantung mata akan semakin jelas dan kerutan di area tersebut muncul lebih cepat. Selain tidur cukup, perawatan sederhana seperti kompres dingin atau menggunakan krim mata dapat membantu mengurangi bengkak, tetapi solusi terbaik tetap dengan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh.
4. Wajah Tampak Kusam
Kurang tidur juga membuat kulit wajah kehilangan kilau alami. Saat tubuh lelah, sistem kekebalan menurun dan memicu peradangan yang berpengaruh pada kulit. Produksi kolagen dan asam hialuronat pun ikut berkurang. Padahal, kedua zat ini penting untuk menjaga kelembapan, elastisitas, dan kecerahan kulit.
Baca Juga: 12 Makanan Sehat yang Bisa Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Yang Jarang Diketahui
Selain itu, sel kulit mati akan lebih sulit tergantikan sehingga kulit tampak kusam. Jika kebiasaan ini dibiarkan, wajah bisa terlihat semakin tidak segar meskipun sudah menggunakan produk perawatan kulit.
5. Munculnya Keriput dan Penuaan Dini
Tidur adalah waktu penting bagi tubuh untuk memproduksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kekenyalan kulit. Kurang tidur membuat produksi kolagen berkurang, sehingga kulit kehilangan elastisitasnya. Hasilnya, garis halus dan keriput muncul lebih cepat.
Penuaan dini yang seharusnya muncul di usia lanjut bisa terjadi lebih awal pada orang yang sering kurang tidur atau mengalami insomnia. Selain keriput, kulit juga cenderung kendur dan terlihat tidak sehat.
Kurang tidur tidak hanya membuat tubuh terasa lelah, tetapi juga berdampak besar pada kesehatan kulit wajah. Kulit yang seharusnya segar dan cerah bisa berubah menjadi kusam, berjerawat, timbul kantung mata, hingga mengalami penuaan dini.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Telapak Tangan Kasar dan Kering Agar Selalu Lembut
Maka dari itu, penting untuk menjaga kualitas tidur minimal 7–8 jam setiap malam. Selain itu, imbangi dengan gaya hidup sehat seperti cukup minum air putih, mengonsumsi makanan bergizi, serta rutin merawat kulit. Dengan begitu, kulit wajah bisa tetap sehat, segar, dan awet muda meskipun usia terus bertambah.
Sumber: healthline