SUKABUMIUPDATE.com - Bagi para orang tua baru, memahami pola tidur bayi merupakan tantangan tersendiri. Tidak seperti orang dewasa yang tidur terutama pada malam hari, bayi memiliki ritme tidur yang belum teratur.
Kadang-kadang mereka terjaga di malam hari, tampak sangat aktif, dan justru tidur lebih banyak di siang hari. Kondisi ini sering membuat orang tua ketagihan, terutama ketika harus begadang menemani si kecil yang tampak belum ingin tidur.
Meski dianggap wajar, ternyata sebagian bayi memang mengalami kesulitan untuk memulai tidur atau mempertahankan tidur nyenyak. Situasi ini tentu membuat orang tua khawatir, terutama jika bayi tampak rewel atau sulit ditenangkan.
Penting bagi orang tua untuk memahami apa saja faktor yang menyebabkan bayi sulit tidur agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab umum dan cara mengatasinya.
Baca Juga: Dampak Kurang Tidur terhadap Kesehatan: Risiko Kegemukan dan Diabetes
Penyebab Bayi Sulit Tidur
1. Bayi Merasa Lapar atau Haus
Sama seperti orang dewasa, bayi juga akan sulit tidur saat merasa lapar. Perut yang kosong membuat mereka tidak nyaman sehingga sulit untuk memejamkan mata.
Bayi yang baru lahir hingga usia sekitar enam bulan masih mengandalkan ASI sebagai sumber nutrisi utama. Jika bayi terlihat gelisah, menggeliat, atau menangis sebelum tidur, bisa jadi mereka membutuhkan asupan tambahan sebelum akhirnya tertidur. Memberikan ASI atau susu formula tepat waktu dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak.
2. Popok Basah atau Kotor
Popok yang lembab atau penuh dapat mengganggu kenyamanan bayi. Ketika popok tidak segera diganti, bayi akan merasa risiko dan rewel meski sebenarnya sudah tertidur.
Banyak orang tua yang tidak sadar bahwa popok merupakan faktor utama gangguan tidur bayi. Oleh karena itu, selalu pastikan popok dalam keadaan bersih dan kering, terutama ketika bayi hendak memasuki waktu tidur malam. Popok yang bersih dapat membantu bayi lebih cepat tertidur dan terhindar dari gangguan selama tidur.
3. Pakaian yang Tidak Nyaman
Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Pakaian dengan bahan yang kasar, panas, atau tidak menyerap keringat dapat menyebabkan iritasi maupun biantang keringat. Kondisi ini membuat bayi gelisah menjadi dan sulit tidur.
Pilihlah pakaian berbahan lembut, ringan, dan menyerap keringat untuk menjaga kenyamanan mereka sepanjang malam. Pakaian yang tepat dapat meningkatkan kualitas tidur bayi secara signifikan.
Baca Juga: 7 Amalan Ringan Penghapus Dosa yang Bisa Kamu Praktekkan Setiap Hari
4. Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat merupakan masalah umum yang dialami bayi, terutama saat mereka menangis lama, sedang flu, atau pilek. Lendir yang menumpuk membuat bayi kesulitan bernafas, sehingga mereka sulit untuk tidur dengan tenang.
Kondisi ini biasanya merupakan reaksi tubuh melawan kuman, namun tetap perlu diperhatikan karena dapat mengganggu kenyamanan tidur bayi. Perawatan sederhana seperti membersihkan lendir dan memberikan udara hangat dapat membantu meringankan gejala ini.
Cara Mengatasi Gangguan Tidur pada Bayi
1. Pastikan Kebutuhan Nutrisi Terpenuhi
Sebelum bayi tidur, pastikan mereka telah mendapatkan asupan yang cukup sesuai usianya. Bayi yang merasa kenyang cenderung tidur lebih lama dan lebih nyenyak. Untuk bayi yang masih mengonsumsi ASI eksklusif, berikan ASI secukupnya dan pastikan ia benar-benar kenyang.
2. Jaga Kebersihan Popok dan Tubuh Bayi
Kebersihan menjadi kunci penting dalam kenyamanan bayi. Segera ganti popok ketika bayi buang air kecil atau besar. Jika tubuh bayi berkeringat, bersihkan dengan kain lembut dan ganti pakaian yang lebih nyaman. Rutinitas ini membantu bayi merasa lebih rileks dan memudahkan mereka untuk tertidur.
3. Memberikan Kenyamanan Pakaian
Gunakan pakaian yang sesuai dengan suhu ruangan dan pilih bahan yang lembut serta tidak menimbulkan iritasi. Pastikan pakaian tidak terlalu ketat atau terlalu tebal agar bayi dapat tidur tanpa rasa tidak nyaman.
4. Atasi Hidung Tersumbat Secara Tepat
Jika bayi mengalami hidung tersumbat, bantu mereka bernafas lebih lega dengan cara membersihkan lendir secara perlahan menggunakan pipet atau alat penghisap khusus bayi. Selain itu, memberikan uap hangat dapat membantu melunakkan lendir dan memudahkan bayi bernapas kembali.
Baca Juga: Kaleidoskop 2025: 5 Artis Pernikahan Paling Mewah dan Bikin Heboh Sepanjang Tahun, Ada Amanda Manopo
Memahami penyebab bayi sulit tidur merupakan langkah penting agar orang tua dapat memberikan penanganan yang tepat. Setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga penting untuk mengenali tanda-tanda ketidaknyamanannya.
Sumber: healthline
