Niat Mandi Wajib Beserta Adabnya Menurut Imam Al-Ghazali

Sukabumiupdate.com
Rabu 28 Mei 2025, 18:00 WIB
Ilustrasi mandi wajib - Imam Al-Ghazali mengajarkan adab dan niat dalam melaksanakan mandi wajib. | (Sumber : Pixabay.com)

Ilustrasi mandi wajib - Imam Al-Ghazali mengajarkan adab dan niat dalam melaksanakan mandi wajib. | (Sumber : Pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com – Mandi besar atau mandi junub merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam setelah mengalami hadas besar, seperti usai berhubungan suami istri atau keluarnya mani. Proses ini diperlukan untuk kembali kepada keadaan suci sebelum melaksanakan ibadah seperti salat.

Asal-Usul Istilah Junub

Kata "junub" berasal dari bahasa Arab janabah, yang bermakna "jauh" atau "terpisah". Dalam konteks fikih, seseorang yang sedang junub dianggap berada dalam keadaan tidak suci dan karenanya terhalang dari ibadah tertentu. Mandi junub menjadi bentuk penyucian diri yang mengembalikan seseorang ke kondisi layak untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kebersihan melalui mandi wajib adalah syarat sah ibadah. Selama masih berada dalam kondisi junub, seseorang dilarang untuk melaksanakan salat, membaca Al-Qur’an, dan ibadah lainnya yang mensyaratkan kesucian.

Bagaimana Tata Cara Mandi Wajib yang Benar?

Terdapat dua rukun penting dalam pelaksanaan mandi wajib. Pertama, adalah niat yang diucapkan dalam hati ketika air pertama kali mengenai tubuh. Berikut bacaan niat mandi wajib dikutip NU Online:

Lafal Niat Mandi Wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala.”

Dalam mazhab Syafi’i, niat ini harus disertai dengan awal pembasuhan tubuh menggunakan air.

Kedua, mengalirkan air ke seluruh permukaan tubuh secara merata, termasuk rambut dan bulu-bulu, hingga air menyentuh kulit dan pangkal rambut.

Adab Mandi Junub Menurut Imam Al-Ghazali

Dalam kitab Bidayatul Hidayah, Imam Al-Ghazali menjelaskan tata cara mandi junub secara detail. Berikut urutannya:

  1. Saat masuk kamar mandi, ambil air dan cuci kedua tangan tiga kali.

  2. Bersihkan seluruh najis atau kotoran yang melekat pada tubuh.

  3. Berwudhulah seperti hendak shalat, lengkap dengan doa-doanya, lalu siram kedua kaki.

  4. Tuangkan air ke kepala sebanyak tiga kali, sembari membaca niat untuk menghilangkan hadas besar.

  5. Siram tubuh bagian kanan tiga kali, kemudian bagian kiri tiga kali.

  6. Gosok seluruh tubuh, termasuk bagian depan dan belakang, sebanyak tiga kali. Bagi yang memiliki rambut panjang atau jenggot, disunnahkan untuk menyela-nyelanya agar air meresap hingga ke pangkal.

  7. Pastikan air mencapai semua bagian tubuh, termasuk lipatan kulit dan akar rambut.

Dari keseluruhan tata cara tersebut, yang menjadi rukun atau syarat sah mandi junub adalah niat dan memastikan air membasahi seluruh tubuh. Adapun langkah-langkah lainnya termasuk sunnah muakkadah—sunnah yang sangat dianjurkan—dan memiliki keutamaan yang besar meskipun tidak wajib.

Sumber: NU Online

 

Berita Terkait
Berita Terkini