SUKABUMIUPDATE.com - Saat sedang merasa sakit, tubuh kita akan merasa letih, lesu dan tidak bersemangat dalam beraktivitas. Akan tetapi, selain berikhtiar mengonsumsi obat dari dokter, kita umat Muslim dianjurkan untuk berdoa memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
Sakit sendiri bagi kaum Muslimin bisa jadi ujian dari Allah SWT untuk berserah diri dan bertawakal kepada yang maha khalik. Ujian ini tentunya menyadarkan seorang hamba akan ketidakberdayaan dalam segala aspek kehidupan.
Dalam channel YouTubenya, Ustad Adi Hidayat menerangkan jikan saat seseorang merasa angkuh atau mampu mengatasi segalanya sendiri, Allah SWT sering kali memberikan ujian yang lebih berat seperti sakit itu sendiri.
Baca Juga: 3 Doa Memohon Kemudahan dalam Menghadapi Segala Urusan Kehidupan
Namun tujuannya itu semua adalah untuk mengingatkan umat Muslim akan sifat kehambaan dan ketergantungan kita kepada-Nya. Dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-An'am ayat 40-42, Allah SWT berfirman:
وَلَقَدۡ اَرۡسَلۡنَاۤ اِلٰٓى اُمَمٍ مِّنۡ قَبۡلِكَ فَاَخَذۡنٰهُمۡ بِالۡبَاۡسَآءِ وَالضَّرَّآءِ لَعَلَّهُمۡ يَتَضَرَّعُوۡنَ٤٢
"Dan sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul kepada umat-umat sebelum engkau. Kemudian Kami uji mereka dengan kesulitan dan penderitaan agar mereka memohon kepada Allah SWT dengan penuh rendah hati."
Ujian seperti kelaparan, atau penyakit adalah cara Allah SWT mendidik manusia agar sadar dan kembali kepada-Nya.
Seperti halnya pada kehidupan Nabi Ayyub alaihissalam, diuji dengan penyakit yang berat, beliau memohon kepada Allah SWT dan berserah diri. Kisah ini tercantum dalam Surah Al-Anbiya ayat 83:
"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika dia menyeru Tuhannya, ‘Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara penyayang.’”
Doa ini menunjukkan bagaimana Nabi Ayyub dengan rendah hati mengakui kelemahannya dan meminta pertolongan Allah SWT. Dalam ayat tersebut, Allah SWT langsung menjawab doa Ayyub:
"Maka Kami mengabulkan doanya, lalu Kami hilangkan penyakit yang ada padanya."
Doa untuk Menghadapi Ujian Sakit
Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya membagikan sebuah doa bagi seseorang yang sedang diuji, misalnya dengan penyakit. Doa yang dipanjatkan sebaiknya mengikuti tata cara Nabi Ayyub.
Berdoalah dengan penuh kerendahan hati:
رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِين
Robbi innii massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-roohimiin
Artinya: "Ya Allah SWT, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang maha Penyayang di antara semua penyayang
Selain itu lakukan shalat malam seperti shalat taubat dan tahajud, bersujud dengan khusyuk, serta memohon pertolongan Allah SWT.
Allah SWT telah berjanji dalam Al-Qur’an, Surah Al-Anbiya ayat 84, bahwa Dia akan menjawab doa hamba-Nya dan mengangkat segala penderitaan:
"Maka Kami mengabulkan doanya, lalu Kami hilangkan penyakit yang ada padanya. Dan Kami anugerahkan kepadanya keluarganya serta yang semisal dengan mereka sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang beribadah."
Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap ujian yang Allah SWT berikan. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, insya Allah SWT, kita akan diberikan solusi terbaik, baik untuk tubuh, hati, maupun jiwa kita.
