SUKABUMIUDPATE.com - Bagi sebagian orang mungkin pernah mengalami momen mengejutkan saat melihat angka di timbangan tiba-tiba naik. Namun yang lebih membingungkan adalah ketika kenaikan itu terjadi dalam semalam, padahal kamu merasa sudah makan sehat dan rajin berolahraga.
Kabar baiknya, kenaikan berat badan mendadak seperti ini adalah hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja. Sangat mungkin berat badan kamu bertambah 1–2 kilogram dalam semalam, namun itu bukan berarti disebabkan lemak tubuh.
Penyebabnya bisa sangat sederhana seperti kembung, kurang tidur, atau stres. Nah Simak berbagai faktor di balik fenomena ini dan bagaimana cara mengatasinya.
Baca Juga: Daun Ketumbar dan 5 Khasiatnya untuk Kesehatan, Termasuk Pengelolaan Berat Badan
Apakah Normal Berat Badan Naik dalam Semalam?
Jawabannya adalah normal, dikutip dari laman Health Shots menurut dr. Aparna Govil Bhasker, Dokter Bedah Laparoskopi dan Bariatrik, fluktuasi 1–2 kg saat menjalani program penurunan berat badan sering kali terjadi.
Tapi hal utama adalah memahami penyebabnya dan tetap konsisten menjalani pola hidup sehat.
1. Diet Ketat
Perubahan dari diet rendah kalori dan karbohidrat ke pola makan yang sedikit lebih longgar bisa menyebabkan tubuh menyimpan kembali glikogen bersama air, sehingga berat badan naik secara tiba-tiba.
2. Stres
Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan kadar hormon kortisol. Kortisol memicu retensi air dalam tubuh, yang akhirnya menambah angka di timbangan.
Baca Juga: Buah-Buahan yang Membantu Menurunkan Berat Badan Secara Alami
3. Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup bisa mengganggu ritme sirkadian dan meningkatkan rasa lapar. Hasilnya, kamu makan lebih banyak dan metabolisme terganggu.
4. Asupan Garam Tinggi
Terlalu banyak natrium menyebabkan tubuh menahan air agar keseimbangan cairan tetap terjaga. Ini bisa langsung terlihat sebagai kenaikan berat badan keesokan harinya.
5. Konsumsi Alkohol
Minuman beralkohol terutama yang dicampur gula dapat meningkatkan asupan kalori, dan menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya mendorong tubuh menahan cairan, sehingga kamu merasa kembung dan berat badan pun naik.
6. Olahraga Intensif
Latihan berat bisa menyebabkan mikrotrauma pada otot dan peradangan ringan. Reaksi ini membuat tubuh menahan air sebagai bagian dari proses pemulihan otot.
7. Sindrom Pramenstruasi (PMS)
Fluktuasi hormon menjelang menstruasi dapat menyebabkan retensi cairan dan keinginan makan makanan asin, yang keduanya berkontribusi pada kenaikan berat badan sementara.
8. Efek Obat-obatan
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan retensi air, meningkatkan nafsu makan, atau membuat kamu merasa lesu, yang semuanya bisa berdampak pada berat badan.
9. Belum Buang Air Besar
Jika kamu belum BAB sebelum menimbang, berat badan yang terlihat bisa mencerminkan beban sisa pencernaan, bukan kenaikan massa tubuh yang sesungguhnya.