Musim Hujan dan Susah Kering? Simak 11 Cara Mencuci Pakaian Agar Tak Bau Apek

Kamis 26 Januari 2023, 05:45 WIB
Ilustrasi pakaian yang bau apek. | (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi pakaian yang bau apek. | (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini Indonesia sedang dilanda musim penghujan yang terkadang deras dan membuat sinar matahari tidak muncul hingga sore hari. Hal itu tentunya menjadi masalah ketika pakaian yang susah kering dan menjadi bau apek.

Bau apek sendiri biasanya ditimbulkan dari pakaian yang habis dicuci lalu dijemur yang tidak sempurna. Akan tetapi, bau apek pada pakaian bisa terjadi karena pakaian yang dicuci tidak bersih dan mengakibatkan kuman serta bakteri masih menempel.

Dengan pakaian yang bau apek, pastinya bisa buat tak nyaman dan buat percaya diri jadi menurun saat memakainya karena parfum kadang tak bisa jadi penolong untuk menghindarkan bau apek di pakaian.

Untuk mengatasi hal tersebut, Akurat.co telah merangkum berbagai tips mencuci pakaian saat musim hujan agar tidak bau apek.

Tips mencuci pakaian saat musim hujan

Melansir Akurat.co yang dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini merupakan tips mencuci pakaian saat musim hujan:

1. Cuci pakaian dengan cara tepat

Faktor utama timbulnya bau apek pada pakaian adalah cara mencuci yang tidak tepat. Saat mencuci pakaian, pastikan tidak ada deterjen yang menempel atau tersisa.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Deterjen yang masih tersisa dan menempel di pakaian bisa menjadi penyebab aroma pakaianmu menjadi bau apek. Sehingga kamu perlu membilas pakaian hingga bersih.

Cara ini harus kamu terapkan bukan hanya ketika mencuci pakaian saat musim hujan saja, tapi setiap kali kamu mencuci pakaian.

2. Gunakan pewangi pakaian

Setelah pakaian dibilas bersih dari deterjen, kamu bisa rendam dan putar kembali cucian menggunakan pewangi pakaian. Pewangi pada pakaian membantu memberikan aromatik yang harum pada pakaian sekaligus mematikan bakteri membandel.

Pewangi pakaian sangat membantu untuk menjaga kesegaran pakaian. Selain itu, biasanya pewangi pakaian juga dilengkapi dengan bahan pelembut sehingga pakaian menjadi lebih lembut saat dikenakan.

3. Pisahkan warna pakaian dan bahan yang tebal

Perhatikan pakaian agar terhindar dari luntur dan bulu yang menempel. Caranya dengan memisahkan pakaian putih dan pakaian berwarna gelap serta pakaian yang berwarna cerah.

Baca Juga: Heboh Botol Miras di Setda Palabuhanratu Sukabumi, Ini Respons Bupati

Untuk mencuci handuk dan sweater berbahan tebal juga usahakan pisahkan dengan pakaian lainnya. Jika digabungkan, serabut benang dari bahan bisa menempel di pakaian lainnya.

4. Gunakan alat pengering pakaian

Banyak mesin cuci yang memiliki fitur pengering sekaligus saat ini. Selalu memanfaatkan pengering pakaian untuk membantu mempermudah proses penjemuran.

Pengering pakaian kamu bisa mempercepat proses pengeringan pakaian dan anti bau apek ketika kamu mencuci pakaian saat musim hujan.

5. Jangan menumpuk pakaian, gantung menggunakan hanger dan renggangkan

Kamu juga perlu menggantung pakaian menggunakan hanger. Hindari menjemur dengan menggantungnya di besi-besi jemuran karena sisi dalam yang terlipat akan menjadi lembab.

Baca Juga: Wanita Harus Paham! Inilah Bahasa Tubuh Pria yang Diam-Diam Menyukaimu

Jangan menumpuk-numpuk pakaian, berikan space pada pakaian agar tetap terkena angin. Hal ini bertujuan agar pakaian tidak lembab dan kering maksimal.

6. Setrika pakaian

Setrika pakaian bukan hanya untuk merapikan pakaian. Dengan menyetrika, kuman-kuman bandel yang menempel di pakaian bisa teratasi, terutama kuman yang menempel pada area lipatan pakaian, seperti bagian kerah, lengan dan ketiak.

Baca Juga: Persib Bandung Tak Terkalahkan Dalam 11 Pertandingan, Ini Rekam Jejak Luis Milla

Setrikalah pakaian saat kondisi sudah setengah kering. Hindari menyetrika saat pakaian masih dalam keadaan basah karena akan membahayakan.

7. Perhatikan kondisi lemari pakaian

Pastikan kondisi lemari pakaian di rumah sehat tidak dalam kondisi yang lembab dan berbau. Kamu juga perlu merawat lemari pakaian dengan menggunakan pengharum lemari pakaian serta rajin membuka lemari dan membersihkannya secara rutin.

8. Gantung bahan pakaian yang tebal

Usahakan menggantung pakaian yang berbahan tebal seperti jaket, sweater, dan kardigan. Hal ini bisa menghindarkan pakaian berbahan tebal dari bau apek akibat lipatan dan tumpukan dengan pakaian lainnya.

9. Jemur pakaian di dekat lampu

Cara agar pakaian tidak bau apek lainnya yakni dengan menjemur pakaian di dekat lampu. Lampu bisa memancarkan panas. Hal ini akan membuat pakaian menjadi lebih cepat kering.

10. Memanfaatkan kipas angin saat mengeringkan di dalam ruang

Kipas angin bisa digunakan untuk mengeringkan pakaian jika dijemur di dalam rumah saat musim hujan. Cara ini bisa membuat pakaian menjadi cepat kering dan terhindar dari bau apek.

11. Bersihkan mesin cuci dan pengering

Bau apek juga bisa muncul karena mesin cuci dan pengering tidak bekerja secara efisien. Pastikan mesin cuci benar-benar bersih. Jamur, kotoran, dan bakteri dapat menumpuk seiring waktu, menghasilkan pakaian yang bau.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Sunnah Rajab, Amalkan Agar Selalu Diberi Keberkahan

Untuk menghilangkan bau dan membersihkan mesin cuci dalam satu langkah adalah dengan menggunakan cuka dan soda kue. Setelah selesai, biarkan penutupnya terbuka agar drum dapat mengering dengan baik.

Walaupun musim hujan, ada banyak cara mencuci pakaian saat musim hujan agar tidak bau apek dan tetap terjaga kesegaran aromanya.

Jadi jangan jadikan musim hujan sebagai penghalang untuk mencuci pakaian dengan alasan nanti bajunya tidak bakal kering dan bau apek ya. Semoga bermanfaat.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 18:09 WIB

Disingkat Berkah, Motto Camat Baru Waluran Sukabumi Dongkrak Potensi Alam

Pemerintah Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal dan pisah sambut dari camat lama Ali Murtado ke camat baru Supendi, di aula kantor Kecamatan Waluran, Kamis (25/4/2024)
Pisah sambut camat Waluran Kabupaten Sukabumi dari Ali Murtado ke Supendi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi25 April 2024, 18:08 WIB

Rapat Dinas dan Halal Bihalal, Dinkes Sukabumi Perkuat Kerjasama Tingkatkan Layanan

Rapat Dinas dan Halal Bihalal Dinkes Kabupaten Sukabumi ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kadinkes Kabupaten Agus Sanusi saat menyampaikan arahan dalam rapat dinas sekaligus halal bihalal yang dibuka Bupati Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT. | Sumber: Freepik.com
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99