Rekomendasi 4 Curug di Jawa Barat yang Indah dan Favorit Wisatawan

Jumat 16 Desember 2022, 19:15 WIB
Curug Cikaso. | Foto: Instagram/@curug.cikaso

Curug Cikaso. | Foto: Instagram/@curug.cikaso

SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah Jawa Barat menjadi salah satu tempat yang terkenal dengan udara segar dengan keindahan alamnya. Sehingga, banyak sekali para wisatawan yang sengaja berkunjung demi mengisi waktu liburannya.

Selain pantai dan gunungnya, Jawa Barat juga memiliki sejumlah air terjun atau curug yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar provinsi. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan provinsi Jawa Barat memperkenalkan empat wisata air terjun yang direkomendasikan.

"Keindahan alam di Jawa Barat memancarkan sejuta pesona yang memikat. Di antara kekayaan geografis di Jabar, air terjun atau curug menjadi salah satu magnet wisata unggulan di Jabar," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar di Bandung, seperti dilansir dari Suara.com.

Baca Juga: Menikmati Indahnya Wisata Air Terjun Cibeureum Cibodas, Healing Asyik di Kaki Gunung

Empat curug itu direkomendasikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat karena bisa dijadikan acuan tujuan bagi para wisatawan untuk menghabiskan libur akhir pekan.

Curug Malela

Curug Malela. | Foto: Instagram/@curugmalela.idCurug Malela. | Foto: Instagram/@curugmalela.id

Pertama, Curug Malela yang berada di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Curug ini memiliki lebar 55 meter dengan tinggi 60 meter, karena kemegahannya tak jarang Malela kerap disebut kembaran air terjun Niagara dari Bandung.

Benny mengatakan Geolog Titi Bachtiar menulis dalam bukunya, Bandung Purba, bahwa kata 'malela' merupakan ungkapan rasa kagum masyarakat di Tatar Sunda untuk sesuatu yang lebih dari biasanya.

Curug ini berundak-undak, tentunya akan memikat mata ketika debit airnya tinggi di musim penghujan. Guyuran air yang jatuh, seperti tirai putih yang menutupi bebatuan lempung yang usianya jutaan tahun.

Baca Juga: Unik! Nikmati Wisata Sejarah di Sukabumi Berbasis AR, Teknologi Augmented Reality

Sebenarnya, Curug Malela merupakan satu dari tujuh curug yang berada di Desa Cicadas, Rongga, Bandung Barat. Di sana ada Curug Katumbiri, Curug Manglid, Curug Ngebul, Curug Sumpel, Curug Palisir dan Curug Pameungpeuk.

Curug Cimahi

Curug Cimahi. | Foto: Instagram/@ _kopites_manCurug Cimahi. | Foto: Instagram/@ _kopites_man

Curug unggulan yang kedua ialah Curug Cimahi. Curug ini juga sangat populer dengan sebutan Curug Pelangi memiliki tinggi 80 meter. Air yang terjun dari curug ini berasal dari Situ Lembang, yang mengairi wilayah Kota Cimahi dan sekitarnya.

Nama Curug Cimahi sendiri berasal dari kata 'ci' atau air dan 'mahi' yang berarti cukup dalam bahasa Sunda. Menurut Benny, secara administratif Curug Cimahi berada di Desa Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Wisatawan dapat menggunakan angkutan umum, traveler bisa menuju Lembang dan naik angkot jurusan Lembang - Cisarua untuk sampai di sini. Ratusan anak tangga yang menurun akan menyapa para wisatawan setelah menjejakkan kaki melewati pos karcis Curug Cimahi atau yang kini dikenal sebagai Curug Pelangi.

Baca Juga: Indah dan Tersembunyi, Inilah 8 Tempat Wisata di Sukabumi Cocok Untuk Healing

Memang, perlu perjuangan ekstra untuk menikmati kesegaran curug setinggi 80 meter ini secara langsung. Wisatawan juga perlu berhati-hati saat menapaki anak tangga, khususnya saat musim hujan.

Wisatawan juga bisa menyaksikan kawanan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang bergelantungan di pepohonan dari alam yang masih alami di sekitar curug.

Sesampainya di dasar Curug Cimahi, wisatawan bisa langsung menikmati segarnya danau. Tapi, ada larangan untuk berenang di sana karena kedalaman danau mencapai dua meter lebih.

Curug Citambur di Cianjur Selatan

Curug Citambur. | Foto: Instagram/@curugcitamburCurug Citambur. | Foto: Instagram/@curugcitambur

Konon katanya, nama Citambur dihubungkan dengan legenda setempat, yakni Prabu Tanjung Sanghyang Anginan yang kerap mengunjungi tempat tersebut untuk bersuci dan bersemedi. Kedatangan sang prabu dIikuti oleh pengikutnya yang menabuh alat musik tambur atau dogdog yang bunyinya terdengar hingga ke pelosok desa.

Cerita lainnya, nama Citambur berasal dari suara deburan air dari atas tebing yang menghujam bebatuan di bawahnya sehingga menimbulkan bunyi seperti suara tambur.

Tidak diketahui mana cerita yang benar mengenai asal usul namanya, yang jelas Pasir Angin menjadi nama sebuah desa yang berdampingan dengan Desa Karangjaya.

Destinasi wisata ini terletak di Cianjur Selatan, tepatnya di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda. Air terjun ini memiliki tinggi 100 meter, yang membuatnya menjadi curug tertinggi di Jawa Barat dan ketujuh tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Indah dan Instagramable, Simak 5 Tempat Wisata di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi

Kontur air terjun yang bertingkat-tingkat berbaur serasi dengan rindangnya pepohonan. Air yang turun dari mata air wilayah Resort Pemangkuan Hanyawar Timur 2 itu sangat jernih. Namun, pengunjung tak disarankan berenang di sana, mengingat derasnya air dan curamnya bebatuan.

Disarankan menggunakan kendaraan pribadi dengan kondisi prima, sebab akses jalanan disana yang sempit dan juga bebatuan

Walau kondisi jalanan yang tidak begitu bagus, pemandangan Curug Citambur yang indah dapat membayar itu semua.

Curug Cikaso

Curug Cikaso. | Foto: Instagram/@curug.cikasoCurug Cikaso. | Foto: Instagram/@curug.cikaso

Curug Cikaso sendiri berada di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, kabupaten Sukabumi dan sempat masuk kedalam daftar salah satu destinasi alam terbaik versi Smiling West Java.

Air terjun atau curug ini sebenarnya memiliki nama Curug Luhur (Air terjun Tinggi), namun masyarakat sekitar lebih sering menyebutnya Curug Cikaso lantaran aliran air dari curug ini berasal dari anak sungai Cikaso.

Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang saling berdampingan dan memiliki ketinggian sekitar 80 meter dan lebar tebing 100 meter.

Dibawah curug tersebut terdapat kolam dengan warna air hijau kebiru-biruan yang mana saat melihatnya mungkin kamu akan merasa jika kamu sedang berada di negeri dongeng.

Namun, kamu tidak disarankan berenang di kolam ini karena cukup dalam serta hempasan air terjun bisa membahayakan.

Baca Juga: 3 Wisata Pemandian Air Panas di Sukabumi, Murah dan Cocok Untuk Melepas Penat

Untuk sampai ke objek wisata ini sangatlah mudah. Pertama kamu dapat masuk melalui akses ke Jalan Nasional  Surade - Tegalbuleud. Kendaraan roda dua atau roda empat bisa masuk langsung ke area parkir.

Lalu untuk melanjutkan masuk ke Curug Cikaso, kamu harus naik perahu dan menyusuri Sungai Cikaso dengan waktu sekitar 5 - 10 menit saja.

Selama diperjalanan kamu akan dimanjakan dengan keindahan alam yang lengkap dengan hutan, persawahan serta tebing-tebing yang membuat kamu lupa akan hiruk pikuk di kota.

Perjalanan untuk dapat melihat Curug Cikaso memang tidak mudah, namun semua itu akan terbayarkan dengan keindahan alam yang bisa kamu lihat saat sampai di curug tersebut.

Sumber: Suara.com (ANTARA)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin