Unik! Nikmati Wisata Sejarah di Sukabumi Berbasis AR, Teknologi Augmented Reality

Jumat 11 November 2022, 19:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi baik kota maupun kabupaten kaya warisan sejarah. Aset sejarah seperti bangunan dan lainnya banyak yang masih berdiri kokoh di sejumlah lokasi, menjadi aset wisata heritage bernilai tinggi.

Beberapa bangunan bersejarah tersebut diantaranya Gedung juang 45, Masjid Agung, Gereja Sidang Kristus, vihara widhi sakti, stasiun kereta dan bangunan lainnya. Atau yang tersebar di pelosok Sukabumi, seperti bunker pertempuran, jembatan kuning bagbagan, aset-aset perkebunan, pabrik atau teknologi jaman baheula yang masih terpelihara hingga kini.

Untuk menarik minat wisatawan pada sejarah berbagai cara dilakukan. Seperti digagas peneliti dari Politeknik Sukabumi, Nila Natalia dan Salya Lidya Handi, Teknik Komputer, tahun 2021 dengan media pengenalan warisan bersejarah sebagai objek wisata berbasis teknologi.

A. Media Pengenalan Warisan Bersejarah Sukabumi sebagai Objek Wisata

Objek wisata sejarah kota Sukabumi dikenalkan melalui objek tiga dimensi dengan menggunakan Teknologi Augmented Reality (AR).  Media pengenalan objek wisata sejarah berbasis Augmented Reality (AR) bisa digunakan dimana saja tanpa harus datang mengunjungi objek wisata secara langsung. 

Harapannya, pengetahuan masyarakat kota Sukabumi tentang bangunan bersejarah dapat meningkat seiring pengembangan media.

Ilustrasi teknologi AR. | Foto: Freepik
Ilustrasi teknologi AR. | Foto: Freepik

B. Sekilas Tentang Augmented Reality (AR)

Augmented Reality merupakan teknologi yang dapat memproyeksikan benda maya ke dunia nyata baik berbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Sederhananya, Teknologi AR mengubah informasi tertentu dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata.

Perlengkapan yang dibutuhkan dalam teknologi AR meliputi webcam, komputer, HP Android, hingga kacamata khusus. Salah satu contoh visualisasi Augmented Reality yang cukup dikenal luas adalah Games Pokemon Go.

Teknologi Augmented reality (AR) berfungsi untuk menampilkan Pokemon di layar ketika kamera digunakan. Saat ini, kontribusi teknologi Augmented Reality mencakup berbagai bidang, termasuk wisata sejarah berupa pengenalan objek-objek warisan leluhur.

C. Teknologi Augmented Reality (AR) dalam Objek Wisata Bersejarah Sukabumi

Sukabumi kaya akan peninggalan bangunan bersejarah. Pemanfaatan teknologi Augmented Reality dapat dijadikan alternatif pengenalan objek wisata terkait bangunan bersejarah.

Pembuatan Media Augmented Reality (AR) dalam Objek Wisata Bersejarah Sukabumi dilakukan dengan uji coba dua metode yaitu metode marker image tracking dan metode markerless user defined target.

1. Metode Marker

• Menggunakan marker berupa Peta Kota Sukabumi.

• Marker di input ke database Vuforia.

• Kamera diarahkan pada marker Peta Kota Sukabumi.

• Visualisasi berupa bentuk tiga dimensi objek-objek wisata sejarah kota Sukabumi lengkap dengan informasinya dalam bentuk suara.

2. Metode Markerless

• Menggunakan metode markerless user defined target.

• Pengguna dapat menentukan sendiri target yang akan dijadikan marker.

• Syarat suatu target dapat dijadikan marker yaitu bidang datar yang mempunyai warna kontras.

• Visualisasi berupa objek wisata sejarah muncul diatas marker yang sudah ditentukan.

D. Cara Kerja Augmented Reality Objek Wisata Bersejarah Sukabumi

Cara kerja diawali dengan munculnya splash screen yang merupakan tampilan pertama ketika media digunakan. Halaman menu utama kemudian akan menampilkan empat buah button, yaitu button AR Kamera, button Pilih Objek, button Tutorial dan button Keluar.

• Button AR Kamera

Kamera AR berfungsi untuk mendeteksi marker. Kamera AR hanya aktif jika tombol AR kamera ditekan oleh user. User dapat mengarahkan kamera pada marker untuk mengetahui ilustrasi bangunan objek –objek wisata sejarah yang ada di kota Sukabumi.

Pada halaman inilah objek bangunan wisata sejarah akan ditampilkan lengkap dengan suara tentang informasi masing–masing bangunan.

• Button Pilih Objek

Button Pilih objek memuat delapan jenis objek sejarah di Kota Sukabumi yang dapat dipilih sesuai keinginan user. Ada delapan objek sejarah Kota Sukabumi tersebut yakni Gedung juang 45, Masjid Agung, Gereja Sidang Kristus, Stasiun, Kantor Pos, Kotak Surat, Vihara Widhi Sakti dan Rumah Tahanan.

Setelah objek sejarah dipilih, fungsi kamera akan aktif. Pengguna dapat mengarahkan kamera pada target marker tertentu.

• Button Tutorial

Button Tutorial mengarahkan user untuk memahami cara penggunaan aplikasi Augmented Reality Wisata Sejarah Kota Sukabumi. Tampilan pada menu tutorial berisi tentang penjelasan mengenai aplikasi beserta cara penggunaannya. 

• Button Keluar

Button 'Keluar' terletak pada tampilan menu utama yang digunakan jika user ingin keluar dari aplikasi. Selain itu, terdapat button 'Kembali' di menu AR Kamera, Menu pilih Objek dan menu Tutorial yang berfungsi agar halaman kembali ke menu utama.

E. Syarat media Pengenalan Objek Wisata Bersejarah Sukabumi Tiga Dimensi :

1. Spesifikasi Perangkat Laptop

• Hardware

- Intel Core i3-6006U

- RAM 4GB DDR3 

- 500 GB HDD

• Software

- Windows 10 Home Single Language 64-bit (10.0, Build 19043)

- Unity 2018.4.22f1

- SketchUp 2020 

- SDK

- JDK 1.8

2. Spesifikasi Smartphone

• Hardware

- Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 (28 nm)

- Adreno 308. 

- Storage 16 GB

- RAM 3GB

- Kamera 13 MP

• Software

- Android v7.1 Nougat

- MIUI 9

3. Syarat Penggunaan Media

• Smartphone Android minimal versi 4.1 Jelly Bean

• Jarak terbaik kamera pada marker 50 - 100 CM

• Jarak kamera dengan target pada metode markerless 15 – 30 CM

• Kondisi cahaya terang

• Sudut terbaik 90°.

Sumber : Politeknik Sukabumi

Writer: Nida Salma M

#SHOWRELATEBERITA


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist