5 Fakta Money Heist Korea, Tak Kalah Seru dengan Versi Aslinya!

Sabtu 25 Juni 2022, 18:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah menunggu lama, akhirnya penggemar dapat menikmati seri Money Heist: Korea-Joint Economic Area. Seri drama yang di-remake dari seri asal Spanyol itu mulai tayang pada 24 Juni 2022. 

Mengutip dari yoursay.id (portal suara.com), drama Korea ini menampilkan Yoo Ji Tae, Park Hae Soo, Jeon Jong Seo, Lee Won Jong, Kim Ji Hoon, Jang Yoon Ju, Park Jung Woo, dan Lee Kyu Ho di jajaran pemeran utama.

Cerita dalam Money Heist: Korea – Joint Economic Area sendiri mengeksplorasi sekelompok orang yang melakukan perampokan di sebuah institusi keuangan milik pemerintah. Kelompok orang ini punya keahlian khusus, terutama kepala perampok yang berjuluk The Professor. 

Para perampok ini punya latar belakang sama, yakni merasakan ketidakadilan ekonomi, sehingga mereka nekat melakukan kejahatan besar yang melibatkan institusi pemerintah. 

Baca Juga :

photoKarakter Tokyo yang diperankan Jeon Jong Seo dalam seri Money Heist: Korea-Joint Economic Area. - (Netflix)</span

Nah, berikut ini beberapa fakta menarik dari Money Heist: Korea- Joint Economic Area.

1. Menggambarkan dinamika hubungan politik Korut – Korsel 

Ini adalah fokus utama dalam cerita Money Heist: Korea – Joint Economic Area. 

Sinopsis drama ini menggambarkan perampokan yang terjadi saat reunifikasi Korea Utara dan Korea Selatan hampir rampung. Oleh karena itulah, penonton akan menemukan banyak karakter dari Korea Utara di sini. 

Misalnya saja, Tokyo (Jeon Jong Seo), salah satu perampok yang aslinya hanyalah gadis biasa, dan Kapten Cha Moo Hyuk (Kim Sung Oh) yang merupakan mantan agen khusus Korea Utara. 

Isu-isu sosial di negeri tetangga Korea selatan ini pun dilibatkan dalam plotnya.

2. Topeng yang Dipakai oleh Karakter Para Berasal dari Andong 

Di Money Heist versi Korea, para perampok ini mengenakan Hahoe, yakni topeng tradisional Korea yang berasal dari Andong. 

Topeng ini mempunyai dominasi warna putih dengan garis senyum yang misterius. Park Hae Soo mengatakan bahwa Hahoe adalah representasi sikap kritis mereka terhadap penguasa.

3. Adanya Perbedaan Signifikan dari Karakter Tokyo 

Karakter Tokyo merupakan karakter yang paling berbeda di drama ini. Di versi aslinya, Tokyo digambarkan sebagai gadis urakan dan pembawa masalah. 

Namun, di versi Korea, Tokyo adalah gadis dari generasi millennial biasa yang punya mimpi, tapi terjegal kapitalisme. Dia juga adalah gadis yang stabil dan fokus terhadap apa yang diinginkannya.

4. Alex Pina Terlibat Dalam Money Heist: Korea- Joint Economic Area 

Alex Pina adalah kreator dari Money Heist. Dia bertanggung jawab dalam semua hal yang terjadi dalam peristiwa di drama ini. 

Nah, di dalam Money Heist versi Korea, Pina terlibat sebagai produser eksekutif dan juga ikut menulis caritas di episode pertama bersama dengan Kim Hwan Chae, Choe Sung Jun dan Ryu Yong Jae.

5. Para Pemeran Latihan Satoori 

Satoori adalah dialek dari tempat-tempat tertentu di Korea. Dialek dari wilayah satu dan wilayah lainnya sangat berbeda. Dari cara orang Korea bertutur, kita bisa menebak tempat tinggal asalnya.

Beberapa pemeran dalam Money Heist: Korea – Joint Economic Area menggunakan dialek khusus. 

Misalnya salah karakter Berlin yang diperankan oleh Park Hae Soo. Berlin berasal dari Kora Utara dan dia harus berbicara satoori ala orang Pyongyang dan Hamgyong. Kim Ji Hun, pemeran Moskow pun sama. Dia juga harus bicara satoori khas orang Gyeongsang. 

Tidak tanggung-tanggung, mereka mendatangkan pelatih khusus untuk membimbing mereka agar bisa berbicara satoori secara alami.

Sudah menonton Money Heist: Korea – Joint Economic Area? Mana yang lebih kamu suka, versi Korea atau versi Spanyol?

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)