Sosok Chad Smith RHCP Menutup Tahun 2025 dengan Kisah Epik Inspiratif!

Sukabumiupdate.com
Rabu 05 Nov 2025, 07:58 WIB
Sosok Chad Smith RHCP Menutup Tahun 2025 dengan Kisah Epik Inspiratif!

Kisah epik penutup 2025! Drummer RHCP Chad Smith kejutkan University of Michigan, nge-jam "Can't Stop" bareng marching band, dan luncurkan Beasiswa Curtis & Joan Smith untuk musisi muda. Inspirasi (Sumber:@ChadSmith/Facebook)

SUKABUMIUPDATE.com - Penghujung tahun 2025 mencatat sebuah momen musik yang tak terduga dan sangat menyentuh perasaan. Sang legenda funk-rock dunia, Chad Smith, drummer ikonik dari Red Hot Chili Peppers (RHCP), memberikan kejutan manis yang membuktikan bahwa akar, groove, dan kedermawanan seorang Musisi gaek dapat berpadu sempurna dengan sisi kemanusiaannya. Adegan tersebut beredar luas di dunia maya dalam banyak unggahan video pendek netizen.

Pada 2 November 2025, suasana di Hill Auditorium, University of Michigan, Ann Arbor, yang tengah menggelar acara tahunan "Band-O-Rama," tiba-tiba pecah! Di tengah riuh rendah marching band universitas, muncul sosok bertopi terbalik yang langsung akrab di mata penggemarnya, siapa lagi jika bukan Chad Smith.

Dengan energi yang khas, Smith langsung mengambil posisi di belakang drum. Ia tidak sekadar tampil, melainkan nge-jam dengan Michigan Marching Band membawakan salah satu anthem RHCP paling terkenal, "Can't Stop." Dentuman drum funk Chad Smith yang perkusi dan presisi berharmoni secara epik dengan hentakan brass dan percussion dari ratusan mahasiswa, menciptakan simfoni rock-funk-fanfare yang liar dan merayakan. Momen tersebut adalah tribute sempurna bagi seorang musisi yang berakar kuat di Midwest, tepatnya di Detroit, Michigan.

Baca Juga: Kaledidoskop Musik 2025: Dinamika & Tren 50 Lagu Global Populer!

Chad Smith tidak hanya dikenal sebagai drummer bertenaga yang menguasai panggung, tetapi juga sebagai sosok yang hangat dan sangat humanis, dengan dedikasi kuat di luar drum kit. Kedermawanan terbarunya melalui Beasiswa Curtis & Joan Smith hanyalah salah satu cerminan dari komitmennya yang lebih luas terhadap pendidikan musik dan pemberdayaan anak-anak.

Sebagai ayah dan musisi yang sukses, Smith sering terlibat dalam inisiatif yang mendukung terapi musik dan program pendidikan, menunjukkan keyakinannya bahwa musik adalah alat vital untuk pengembangan diri dan ekspresi. Dari penampilan ramahnya bersama komedian Will Ferrell yang sering menjadi viral hingga upayanya menjangkau komunitas melalui Chad Smith Foundation, ia menggunakan platformnya tidak hanya untuk hiburan, tetapi untuk menginspirasi dan membuka pintu memastikan bahwa generasi muda mendapatkan kesempatan yang sama untuk menemukan beat dan groove mereka sendiri, baik di bangku kuliah maupun dalam kehidupan.

Bukti! Kejutan paling inspiratif itu datang bukan dari beat drumnya, melainkan dari hatinya. Di tengah euforia penampilan, Chad Smith mengumumkan peluncuran Curtis & Joan Smith Scholarship di University of Michigan School of Music, Theatre & Dance (SMTD). Beasiswa berbasis kebutuhan (need-based) ini didirikan untuk menghormati orang tua Chad dan bertujuan untuk membantu mahasiswa musik yang bercita-cita tinggi untuk dapat menempuh jalur karier profesional mereka.

Baca Juga: Pemkot Sukabumi dan Kejaksaan Sepakat Terapkan Pidana Kerja Sosial Mulai 2026

Chad Smith memberikan beasiswa di University of Michigan (Ann Arbor, Michigan) adalah upaya yang sangat humanis untuk Chad Smith memberikan beasiswa di University of Michigan (Ann Arbor, Michigan) adalah upaya yang sangat humanis untuk "memberi kembali" ke tempat ia berasal, menyeimbangkan identitas West Coast band dengan akar Midwest pribadinya. (Sumber Foto:@ChadSmith/Facebook)

"Banyak orang bilang Chili Peppers adalah band West Coast. Saya mengerti. Tapi koneksi Minnesota kuat. Koneksi Michigan kuat," ujar Smith, menegaskan kembali pentingnya Midwest dalam perjalanan hidup dan musiknya. Kedermawanan ini, yang akan mulai menyentuh mahasiswa pertama pada tahun 2026, bukan sekadar donasi, tetapi sebuah pesan. Pesan bahwa musik adalah warisan yang harus terus dibudayakan dan bahwa akses ke pendidikan tidak boleh terhalang oleh kondisi ekonomi.

Baca Juga: Tabu Pernikahan Sunda-Jawa Turun-Temurun, Mitos Larangan Akibat Perang Bubat

Kolaborasi di Ann Arbor ini menjadi penutup tahun 2025 yang epik dan menghangatkan hati. Chad Smith sekali lagi mengukuhkan statusnya sebagai musisi legend yang tak hanya menggetarkan panggung dengan groove drumnya, tetapi juga mendedikasikan keberhasilannya untuk membuka jalan bagi bintang-bintang musik masa depan.

Sekilas tentang Chad Smith Foundation (CSF)

Chad Smith Foundation didirikan dengan misi yang jelas, memperluas akses ke pendidikan musik berkualitas tinggi dan jalur karier bagi para musisi yang bercita-cita tinggi di seluruh Amerika Serikat. Tujuan utama mereka sejalan dengan pemberian beasiswa di University of Michigan:

  • Akses Pendidikan: Memastikan bahwa latar belakang ekonomi tidak menjadi hambatan bagi pelajar yang berbakat untuk mengejar impian musik mereka.
  • Pengembangan Karier: Memberikan dukungan yang mengarah pada jalur karier yang berkelanjutan di dunia musik.

Karier Musik Chad Smith

Chad Smith adalah sosok yang ikonik, tidak hanya sebagai drummer Red Hot Chili Peppers (RHCP) tetapi juga sebagai musisi serba bisa:

  • Red Hot Chili Peppers (RHCP): Ia bergabung dengan RHCP pada akhir 1980-an dan menjadi bagian integral dari suara funk-rock band tersebut. Ia memainkan beat di lagu-lagu hits seperti "Give It Away," "Under the Bridge," dan "Dani California."
  • Penghargaan: Bersama RHCP, ia dilantik ke dalam Rock & Roll Hall of Fame pada tahun 2012.
  • Proyek Lain: Selain RHCP, Chad Smith juga terlibat dalam supergrup Chickenfoot dan berkontribusi pada musik soundtrack serta proyek kolaborasi lainnya.

Baca Juga: Microsoft Azure Ukir Sejarah Baru! Tembus 1,1 Juta Token AI per Detik di Satu Rak Tunggal

Poinnya! Walaupun RHCP sering diasosiasikan dengan California, Chad Smith besar di kawasan Detroit, Michigan. Inilah yang menjadi alasan kuat baginya untuk berinvestasi dan memberi kembali melalui beasiswa di almamater negara bagiannya, University of Michigan.

Ketika Chad Smith berkata, "A lot of people (say), 'The Chili Peppers, West Coast band, California this and California that.' I get it. I was born in St. Paul, Minnesota... The Michigan connection is strong," ia sedang melakukan dua hal. Pertama ia mengakui realitas bahwa citra band, secara global, adalah "Band California." Kedua, menegaskan bahwa, secara pribadi, dirinya berasal dari Midwest. Chad Smith tumbuh dan memulai karier musiknya di Detroit, Michigan.

Jadi, tindakan Chad Smith memberikan beasiswa di University of Michigan (Ann Arbor, Michigan) adalah upaya yang sangat humanis untuk "memberi kembali" ke tempat ia berasal, menyeimbangkan identitas West Coast band dengan akar Midwest pribadinya.

Sosok Drummer ini dikenal dengan groove funk yang eksplosif dan persona yang kocak, pada akhirnya membuktikan bahwa sisi paling menonjol dari seorang legenda adalah kehumanisannya dan komitmen pada akar. Kejutan epiknya di University of Michigan, yang ditutup dengan pengumuman Beasiswa Curtis & Joan Smith untuk musisi muda, bukan sekadar gimmick di akhir tahun 2025, tetapi sebuah tindakan nyata untuk "menghentikan" (Can't Stop) lingkaran hambatan bagi bakat. Dengan menggunakan ketenaran dan warisan musiknya untuk mendanai pendidikan, Smith memastikan bahwa beat drum dan semangat musik tidak akan pernah terhenti, melainkan terus diwariskan, menandai dirinya bukan hanya sebagai Rock & Roll Hall of Famer, tetapi sebagai filantropis sejati yang peduli pada masa depan industri yang membesarkannya.

Smith adalah sosok inspiratif! Apa lagi bagi barudak Sukabumi yang sering membawakan lagu-lagu Red Hot Chili Peppers (RHCP) utamanya Leeming, yang personelnya sering berkumpul di Jalanan Sukabumi untuk melakukan jamming dan memainkan lagu-lagu RHCP.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini