SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Pembinaan Satuan Pendidikan pada Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (4/11/2025), bertempat di SMP Negeri 1 Cikembar. Program ini merupakan bagian dari Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah, yang diinisiasi oleh Bidang Pengelolaan Sekolah Menengah Pertama melalui Seksi Kesiswaan dan Manajemen Sekolah Menengah Pertama.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini menjadi langkah konkret Dinas Pendidikan dalam memperkuat komitmen satuan pendidikan untuk menciptakan sekolah yang ramah, aman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
"Kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan bentuk keseriusan kami dalam membangun budaya sekolah yang sehat, aman, dan saling menghargai," ujar Herdiawan.
Baca Juga: Angka Kemiskinan di Kota Sukabumi Turun 6.90%, Bappeda: LPE Akselerasi ke 5.43%
Ia menambahkan, pembinaan tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada para kepala sekolah, guru, serta tim PPKSP di setiap satuan pendidikan mengenai mekanisme pencegahan, penanganan, dan pelaporan jika terjadi kasus kekerasan di lingkungan sekolah.
"Kami berharap para pendidik dan seluruh elemen sekolah benar-benar memahami prosedur dan tanggung jawabnya dalam melindungi peserta didik," tambahnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang dialog antara Dinas Pendidikan dan para pendidik untuk memperkuat implementasi Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Herdiawan menegaskan, keberhasilan pencegahan kekerasan di sekolah sangat bergantung pada kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat.
"Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang. Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan tidak ada ruang bagi kekerasan dalam bentuk apapun," tandasnya.(adv)




