SUKABUMIUPDATE.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (2/11/2025) sore, menyebabkan Sungai Pangasahan meluap. Akibatnya, sedikitnya tujuh hektare lahan pertanian, jalan lingkungan dan pemukiman warga di Desa Sukasirna terendam banjir.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, menyebutkan bahwa luapan air sungai terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. “Hujan lebat menyebabkan Sungai Cipangasahan meluap dan merendam lahan pertanian milik warga,” ujarnya.
Baca Juga: Remaja 12 Tahun Terluka, Longsor Hantam Rumah di Bojongkopo Warungkiara Sukabumi
Banjir tersebut berdampak pada area pertanian di Kampung Babakan Banten RW 09 dan Kampung Cipicung RW 017, Desa Sukasirna. Meski tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi, air merendam sekitar tujuh hektare sawah milik warga. Nilai kerugian akibat peristiwa ini masih dalam tahap kajian.
Setelah menerima laporan dari warga, tim P2BK Cibadak bersama perangkat desa, unsur Forkopimcam, dan ketua RW setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen. Selain itu, petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca di wilayah tersebut masih mendung.
Baca Juga: Terombang Ambing Ombak Besar, Mayat Tanpa Busana di Muara Cibuni Tegalbuleud Sukabumi
“Koordinasi terus kami lakukan dengan perangkat desa, Koramil, dan Polsek setempat untuk memantau perkembangan di lapangan,” pungkasnya.
Hingga kini, kondisi air di beberapa titik terpantau mulai surut dan tidak ada laporan mengenai kebutuhan bantuan darurat.







