Butuh Alat Tidur dan Perabotan Dapur, Curhat Penyintas Banjir Bandang Cisolok Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Jumat 31 Okt 2025, 16:40 WIB
Butuh Alat Tidur dan Perabotan Dapur, Curhat Penyintas Banjir Bandang Cisolok Sukabumi

Kondisi rumah Elah (57) warga Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, (Sumber : SU/Ilyas).

SUKABUMIUPDATE.com – Warga terdampak banjir bandang di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, masih merasakan dampak berat pascabencana yang terjadi pada Senin (27/10/2025) lalu. Selain kehilangan tempat tinggal dan barang berharga, banyak di antara mereka kini hidup seadanya tanpa perlengkapan tidur maupun alat masak.

Salah satu warga, Elah (57), menceritakan detik-detik saat air bah menerjang rumahnya. Ia mengaku tak sempat menyelamatkan barang apa pun karena banjir datang begitu cepat.

"Pas kejadian itu saya lagi di rumah tetangga yang dua lantai. Air datang besar sekali, saya kira rumah bakal jebol. Begitu air naik, saya langsung lari. Semua barang habis terbawa," kata Elah, Jumat (31/10/2025).

Baca Juga: Dewan Dila Turun ke Lokasi Banjir Cisolok Sukabumi, Sekolah Rusak Prioritas Perbaikan

Ia menambahkan, pakaian dan perabotan rumah tangga miliknya sudah tak ada yang tersisa. "Dokumen cuma KTP yang ketemu nyangkut, yang lain hilang semua. Pakaian enggak ada yang basah ada yang hanyut, dari kemarin enggak ganti baju. Yang masih ada pun penuh lumpur jadi dibuang," ujarnya.

Selain pakaian, Elah juga kehilangan seluruh peralatan rumah tangga dan elektronik. 'TV, kulkas, kasur semua terendam dan rusak. Sekarang tidur cuma beralaskan tikar pinjaman," tambahnya.

Kondisi serupa dialami puluhan warga lainnya di Kampung Tugu. Mereka kini bertahan di rumah kerabat atau posko sementara sambil menunggu bantuan lanjutan.

Baca Juga: Poppy Sovia Alami Pelecehan Verbal di Rest Area, Beri Peringatan Keras untuk Pelaku

Sementara itu, Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana alias Jaro Midun, mengatakan kebutuhan warga kini perlengkapan rumah tangga dasar.

"Kalau untuk sembako alhamdulillah sudah banyak bantuan masuk dari berbagai pihak. Tapi yang sekarang dibutuhkan itu alat tidur dan alat masak, karena banyak yang sudah hilang atau rusak," jelasnya.

Ia juga berharap para donatur dan relawan dapat membantu menyediakan kebutuhan tersebut agar warga bisa kembali menjalani aktivitas normal meski dalam kondisi serba terbatas.

"Tadi malam saya keliling, masih banyak warga yang tidur tanpa alas dan bantal. Kasihan sekali, mereka butuh alat tidur dan alat dapur," pungkasnya.

 

Berita Terkait
Berita Terkini