Saling.id Luncurkan Mesin RVM di Sukabumi: Bisa Tukar Sampah Plastik Jadi Pulsa dan Kuota

Sukabumiupdate.com
Minggu 17 Agu 2025, 09:16 WIB
Saling.id Luncurkan Mesin RVM di Sukabumi: Bisa Tukar Sampah Plastik Jadi Pulsa dan Kuota

Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana saat melakukan uji coba Reverse Vending Machine (RVM) | Foto : Dokpim

SUKABUMIUPDATE.com – Komunitas Sahabat Lingkungan (Saling.id) bekerja sama dengan British Council dan HSBC resmi meluncurkan Reverse Vending Machine (RVM) pertama di Kota Sukabumi melalui program Climate Skills. Peluncuran ini berlangsung di Senda Gurau, Kota Sukabumi, pada Sabtu (16/8/2025).

Acara dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang memberikan apresiasi penuh terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, kehadiran RVM menjadi langkah konkret untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mengurangi sampah plastik.

“Melalui inovasi seperti RVM ini, kita bisa melihat harapan baru dalam membangun budaya bersih dan bijak dalam mengelola sampah. Kadang kita berpikir sampah itu masalah besar, padahal bisa dimulai dari langkah kecil yang memberi dampak besar. Mesin ini contohnya, sederhana tapi membuka peluang perubahan besar,” ujar Bobby.

Baca Juga: Meriahnya Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI di Kota Sukabumi, Ini Harapan Ayep Zaki

Cara Kerja RVM

Mesin RVM dirancang untuk menerima botol plastik bekas, lalu sistem digital akan mencatatnya dan mengonversi menjadi poin di aplikasi Saling.id. Poin tersebut bisa ditukar dengan berbagai manfaat, mulai dari pulsa, kuota internet, hingga pembayaran pajak daerah.

Dengan konsep insentif ini, RVM diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya daur ulang, khususnya di kalangan generasi muda.

Dukungan Komunitas dan Swasta

CEO Saling.id, Deruz, menegaskan bahwa peluncuran RVM merupakan langkah awal dari gerakan besar menuju Sukabumi yang lebih hijau dan berkelanjutan. “Kami percaya, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Lewat mesin ini, masyarakat diajak ikut serta menyelamatkan lingkungan dengan cara sederhana dan menyenangkan,” ujarnya.

Program ini juga menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke-7 Saling.id. Dengan dukungan dari British Council dan HSBC, rencananya RVM akan diperluas ke titik-titik strategis, termasuk SMA Negeri 2 Sukabumi yang dikenal sebagai sekolah Adiwiyata.

Baca Juga: Melihat Jejak Belanda di Ujunggenteng Sukabumi, Dermaga Rempah hingga Bunker Rahasia

Menuju Kota Bersih dan Sehat

Wakil Wali Kota Sukabumi menegaskan, pemerintah daerah siap melihat efektivitas program sekaligus membuka peluang kerja sama lebih luas. “Kalau sistem ini berjalan baik, bukan tidak mungkin ditempatkan juga di sekolah, kawasan terbuka, bahkan mini market. Jadi, sampah plastik bukan lagi jadi beban, tapi bisa bernilai,” katanya.

Saling.id berharap keberadaan RVM dapat mendorong perubahan nyata dalam perilaku masyarakat terhadap sampah plastik sekaligus menjadikan Sukabumi sebagai kota percontohan inovasi pengelolaan sampah berbasis teknologi.

Berita Terkait
Berita Terkini